Polman Dikepung Banjir

Banjir di Matangnga Polman, 3 Rumah Warga dan 1 Jembatan Gantung Rusak

Warga mulai membersihkan material bawaan banjir yang masuk dalam rumah dan pemukiman, Senin (8/5/2023) kemarin.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
ist/Tribun-Sulbar.com
Salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan setelah diterjang luapan sungai di Kelurahan Matangnga, Kecamatan Matangnga, Polman, Sulbar, Selasa (9/5/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Matangga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai surut, Selasa (9/5/2023).

Warga mulai membersihkan material bawaan banjir yang masuk dalam rumah dan pemukiman, Senin (8/5/2023) kemarin.

Banjir disebabkan luapan sungai. Hingga merendam ratusan rumah di dua desa yakni Desa Rangoan, dan Desa Katimbang, serta Kelurahan Matangnga.

Tiga rumah warga dan satu jembatan gantung rusak akibat banjir tersebut.

Rumah rusak tersebut, semuanya berada di pinggir aliran sungai.

Dua rumah diantaranya roboh, saat dihantam aliran sungai yang begitu deras.

Satu rumah rusak pada bagian dinding, karena tidak mampu menahan derasnya air.

Sementara jembatan gantung penghubung antara desa, bagian lantai rusak karena terbuat dari bahan kayu.

Salah seorang warga, Fadli Sunare mengatakan, warga saat ini gotong royong membersihkan.

"Ada juga beberapa tanaman jagung milik warga terendam dan beberapa hewan ternak hilang," katanya saat dihubungi via telepon.

Ia mengatakan saat ini warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan.

Sebelumnya warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di kampung bersebelahan.

Selain membersihkan rumah, warga juga mengevakuasi ranting pohon yang menutup jalan desa.

Material dari luapan sungai berserakan ke rumah-rumah warga dan jalan desa.

"Kalau untuk korban jiwa, dan luka-luka itu tidak ada, hanya beberapa rumah rusak," lanjutnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved