Polman

Pemuda di Polman Dikeroyok OTK Saat Jemput Teman Perempuanya, Polisi Selidiki

Pria di Polman Dikeroyok Orang Tidak Dikenal, Aksi pengeroyokan ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita malam hari

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Istimewa
PEMUDA DIKEROYOK- Seorang pria bernama Andre (20) babak belur dikeroyok OTK di Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman, Sulbar, Senin (10/11/2025). Polisi saat ini menyelidiki terduga para pelaku. Dok Polsek Wonomulyo. 

 

Ringkasan Berita:
  • Pria bernama Andre (20) babak belur dikeroyok oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman)
  • Aksi pengeroyokan ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita malam hari, saat korban menjemput teman perempuannya bernama Cimoy
  • Polsek Wonomulyo Ipda Kamaruddin langsung mendatangi lokasi kejadian saat menerima laporan.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Seorang pria bernama Andre (20) babak belur dikeroyok oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (10/11/2025).

Aksi pengeroyokan ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita malam hari, saat korban menjemput teman perempuannya bernama Cimoy.

Korban saat itu mendapat panggilan lewat telepon genggam dari Cimoy, meminta untuk dijemput.

Baca juga: Warga Tanjung Babia Siap Bantu Satpol Tertibkan Sapi Liar, Keluhkan Denda Tak Efektif

Baca juga: ASN Berseragam Korpri Pemkab Mateng Duduk Santai dan Ngobrol saat Upacara Hari Pahlawan Nasional

Korban berangkat dari rumahnya untuk menjemput Ciomoy di Desa Tonrolima Kecamatan Matakali.

Saat tiba di lokasi, korban justru dikeroyok oleh beberapa pemuda yang berada di lokasi kejadian.

Korban sempat melarikan diri dan berlindung di pos ronda terdekat, lalu melaporkan peristiwa dialaminya.

"Tak lama setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara," kata Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy kepada wartawan.

Disebutkan petugas Polsek Wonomulyo Ipda Kamaruddin langsung mendatangi lokasi kejadian saat menerima laporan.

Saat tiba di lokasi sekitar pukul 01.20 Wita, petugas tidak menemukan para pelaku.

Warga sekitar sedang ronda malam juga tidak mengetahui adanya kejadian pengeroyokan di lokasi ini.

Sandy menyebut korban sebelumnya memiliki hubungan dekat dengan perempuan bernama Cimoy. 

"Diduga persoalan pribadi antara keduanya menjadi pemicu aksi pengeroyokan itu," ungkap Sandy.

Dia menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan untuk mencari pelaku pengeroyokan.

Disebutkan salah seorang saki sempat melihat perempuan di lokasi kejadian yang diduga Cimoy.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di alis kiri serta beberapa luka lebam di tubuh.

"Kasus ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap identitas para pelaku," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved