Berita Mamuju
IPMAPUS Desak Polda Sulbar Serius Tangani Pelaku Tambang Nakal
Maraknya tambang yang diduga beroperasi secara ilegal di Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi sorotan mahasiswa.
Penulis: Zuhaji | Editor: Habluddin Hambali
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Maraknya tambang yang diduga beroperasi secara ilegal di Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi sorotan mahasiswa.
Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Mamuju dan Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Mamuju Tengah (Mateng) meminta pihak kepolisian serius dalam menangani persoalan itu.
"Kami sudah melakukan aksi di Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar beberapa waktu lalu, untuk menginvestigasi dugaan adanya tambang ilegal," ungkap Ketua Ipmapus Mamuju, Akbar melalui pesan WhatsApp, Minggu (16/4/2023).
Salah satu yang dimaksud yakni tambang di Kecamatan Kalukku, Ampallas.
Akbar mengatakan, pihaknya meragukan langkah Polda Sulbar dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulbar.
"Kami menduga, ada banyak tambang serupa di Sulbar, dan ini jelas sudah melawan ketentuan perundang-undangan dan peraturan," jelasnya.
Menurutnya, sudah banyak ketimpangan yang jelas nampak di depan mata.
Seperti air sungai yang mulai keruh, laporan aktivitas tambang yang beroperasi di malam hari, di mana hal tersebut sangat menggangu kenyamanan sebab letak di tengah-tengah pemukiman.
"Dan kita mempertanyakan Analisis dampak lingkungan (AMDAL) dari aktivitas tambang di Kecamatan Kalukku, Ampallas," sebutnya.
Kata dia, daerah sekitar merupakan wilayah hutan lindung yang menjadi rawan terjadi insiden, sebab penambangan dilakukan tanpa adanya reklamasi atau pemulihan lingkungan.
"Debu seringkali bertebaran di area tersebut, kuat dugaan kami amdal perusahaan tidak berlaku sebagai harusnya,"
Ipmapus Mamuju dan IPM Mateng menduga adanya kongkalikong antara pihak-pihak terkait lainnya dalam menangani persoalan tambang ilegal di Sulbar.
"Permohonan data ditujukan kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar hingga saat ini belum ada tanggapan,"
Pihaknya kembali akan melakukan aksi besar-besaran untuk memastikan keresahan mahasiswa tidak diabaikan.
"Kami punya hak mengawasi 'tangan-tangan' korporat yang ingin mengeksplorasi kekayaan alam Sulbar secara Ilegal," tutup Akbar. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji
Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS
Ipmapus Mamuju
Aktivitas Tambang Ilegal
tambang
Mamuju
PERMAHI Mamuju Tolak Rencana Kenaikan PBB-P2 30 Persen: Bentuk Ketidakadilan terhadap Rakyat Kecil |
![]() |
---|
PMII Ingatkan Pemkab Mamuju Hati-hati dalam Rencana Kenaikan Tarif PBB-P2 |
![]() |
---|
Anggota Paskibra Sambangi DPRD Mateng Usai Jalankan Tugas, Bahas Semengat Kebangsaan Pemuda |
![]() |
---|
JOROK! Sampah Berserakan di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang Mateng Usai Lomba 17 Agustus |
![]() |
---|
Bupati Sutinah Sebut Rencana Kenaikan Pajak PBB Mamuju Maksimal 30 Persen Tidak Bebani Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.