212 Polisi Polresta Mamuju Amankan Jumat Agung dan Paskah di Gereja

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jumat Agung, Polresata Mamuju turun melakukan pengamanan di rumah ibadah Gereja, Jumat, (15/4/2023). 

Kegiatan pengamanan gereja tersebut dalam rangka Hari Raya Paskah memperingati wafatnya Isa Al Masih bagi umat Kristen. 

Sebanyak, 212 personel jajaran Polresta Mamuju disiagakan untuk melakukan pengamanan gereja-gereja di Kota Mamuju hingga kecematan. 

Kabag Ops Polresta Mamuju AKP Muhammad Anwar Akhir mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel dari jajaran polres hingga polsek untuk kegiatan pengamanan Jumat Agung di gereja-gereja. 

"Ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada umat Nasrani yang sedang melaksanakan ibadah," kata Muhammad di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Mamuju, Jumat. 

Anwar menuturkan, pengamanan gereja dilaksanakan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaah gereja. 

Selain itu untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar gereja. 

"Ada 212 personel kita turunkan dari Polres hingga Polsek untuk pengamanan Jumat Agung kenaikan Isa Al Masih," katanya. 

Diketahui Jumat Agung adalah peristiwa sakral bagi umat Kristiani karena mengenang wafat Yesus Kristus demi menebus dosa manusia. 

Peristiwa wafat Yesus di kayu salib, diperingati dengan wajib berpantang dan puasa bagi umat Katolik. 

Pada hari Jumat Agung umat Kristiani diingatkan bahwa manusia adalah pendosa. 

Namun dosa-dosa manusia telah ditebus melalui kematian Yesus di kayu salib. 

Oleh sebab itu, dalam peristiwa Jumat Agung, ritus dalam Katolik adanya penghormatan terhadap salib suci Kristus. 

"Lihatlah kayu salib tempat penyelamat dunia bergantung, marilah kita sembah," bunyi penggalan syair dalam upacara penghormatan salib Kristus,  dikitup dari TribunKaltara.com.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman