Stunting Mamuju

HMI Manakarra Duga Data Stunting Palsu, Ini Jawaban Dinas Kesehatan Mamuju

Angka stunting sebanyak 5367 dan tindakan yang dilakukan oleh Dinkes Mamuju tidak sinkron sehingga datanya terus meningkat.

Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Zuhaji
Puluhan masa aksi HMI Manakarra sambangi kantor Dinas Kesehatan Mamuju, Jl Pemuda, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulbar, Senin (13/3/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju menunjukkan data riil 5367 anak stunting di Mamuju.

"Kami menduga, data yang selama ini dipublis hanya data yang dibuat semata-mata untuk memenuhi berkas laporan administrasi ke pusat," ujar Sekretaris HMI Manakarra, Widodo Akbar Jaya saat gelar aksi di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, Jl Pemuda, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (13/3/2023).

Menurutnya, angka stunting sebanyak 5367 dan tindakan yang dilakukan oleh Dinkes Mamuju tidak sinkron sehingga datanya terus meningkat.

HMI Manakarra siap memvalidasi ribuan data yang selama ini tersebar di masyarakat.

"Jangan sampai persoalan ini menjadi bisnis, mengingat anggaran stunting yang cukup tinggi," singkat Widodo.

Diketahui, realisasi anggaran Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) untuk penanganan stunting Kabupaten Mamuju mencapai, 86,77 persen atau sekira Rp3.083.573.472 dari pagu Rp3.553.630.000

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinkes Mamuju, dr Acong mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menangani stunting.

Kata dia, kriteria stunting diantara tinggi badan per umur, di mana ada standarisasi yang harus dipenuhi untuk menetapkan apakah seseorang itu stunting atau tidak.

"Kita tahu, banyak orang yang pendek tetapi pintar," ungkap dr Acong kepada masa aksi di ruang pertemuan Dinkes Mamuju, Senin (13/3/2023).

Diskes Memuju telah mengupayakan imunisasi dasar lengkap sebagai langkah awal penanganan stunting terhadap anak.

Pihaknya juga melakukan pemantauan dini bayi sejak masih dalam kandungan ibu.

"Data yang kami miliki riil, dan bisa di cek by name by address di puskesmas masing-masing," tegas dr Acong.

Berikut data stunting berdasarkan e-PPGBM Dinkes Mamuju tahun 2022:

- Tapalang: 612

- Tapalang Barat: 313

- Mamuju: 1033

- Simboro: 407

- Bala-balakang: 80

- Kalukku: 1294

- Papalang: 519

- Sampaga: 275

- Tommo: 319

- Klumpang: 358

- Bonehau: 146 (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved