Stunting Mamuju Tengah
September 2024, Angka Stunting di Mamuju Tengah 17,9 Persen Berdasarkan Data EPPBGM
Angka tersebut berdasarkan data Elektronik Pencatatan Pelaporan Berbasis Masyarakat (EPPBGM) tahun 2024.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kasus stunting di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) hingga bulan September 2024 sebanyak 17,9 persen.
Angka tersebut berdasarkan data Elektronik Pencatatan Pelaporan Berbasis Masyarakat (EPPBGM) tahun 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Setya Bero saat ditemui di Kantornya, kompleks KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Jumat (1/11/2024).
Baca juga: Bulan September, Angka Stunting Tembus 5.025 Balita Tertinggi di Kecamatan Mamuju
Ia menjelaskan, EPPBGM sendiri merupakan pengambilan data real didapat berdasarkan penimbangan setiap bulan.
Dimana, partisipasi ibu balita menimbangkan balitanya (D/S) sebanyak 61,77 persen.
"Pada intervensi serentak bulan Juni 2024 partisipasi hingga 82 persen, prevelensi stunting 16 persen," jelasnya.
Sementara itu, prevalensi stunting berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, persentase stunting di Mamuju Tengah 27,91 persen terendah kedua di Sulawesi Barat setelah Pasangkayu 27,81 persen.
"Insyaallah, target nasional untuk tahun 2024 diangka 14 persen," optimisnya.
"Dalam mewujudkan itu, kami butuh kerja-kerja ekstra koordinasi antar lintas sektor," kuncinya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi AnugrahÂ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.