Harga Beras Naik

Harga Beras Terus Melonjak, Polres Majene Antisipasi Penimbunan dan Spekulasi Harga di Pasaran

Kenaikan harga sembako,terutama beras menjadi perhatian semua kalangan. Termasuk jajaran Kepolisian Resor Majene, Sulawesi Barat.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Habluddin Hambali
Tribun Sulbar / Hasan
Salah seorang pedagang campuran di Pasar Sentral Majene sedang menunggu pembeli.(Hasan) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kenaikan harga sembako,terutama beras menjadi perhatian semua kalangan. Termasuk jajaran Kepolisian Resor Majene, Sulawesi Barat.

Kepolisian melakukan pengawasan dan pemantauan langsung lapangan untuk mengantisipasi adanya penimbunan dan spekulasi harga pasca naiknya harga kebutuhan pokok tersebut.

Kepala Seksi Humas Polres Majene Iptu Muhammad Irwan mengaku Kepolisian beberapa hari terakhir rutin memonitoring harga bahan pokok di Pasar Sentral Majene.

Ia tidak menampik bahwa harga beras di pasar tradisional memang mengalami kenaikan. Informasi itu diperoleh dari sejumlah pengakuan para pedagang

Kenaikan harga  semua merek, seperti beras  Nurmadina, Putri Duyung, Anugrah, nenas, dan jenis beras sayur .

"Harga beras yang paling   tinggi adalah jenis  putri duyung dan Madinah. Saat ini sudah mencapai 310 ribu perkaru untuk  isi 25 kilogram.

"Yang mana sebelumnya hanya di hargai 285 ribu perkarung isi 25 kilogram," kata Iptu Muhammad Ridwan melalui pesan rilisnya, Kamis (23/2/2023).

Dari informasi diperoleh kepolisian dari pedagang, penyebab kenaikan harga beras karena  jumlah pasokan uang ada di pabrik mengalami kelurang di banding biasanya.

Polres Majene telah berkkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten melalui kepada Kadis Koperindag, Kadis pertanian, Kepala gudang Bulog Majene pasca harga sembako naikm

Selain itu, mereka akan  tetap memantau perkembangan yang disetiap pasa,r baik yang ada di Pasar Sentral, maupun yang ada di  Kecamatan di wilayah Majene.

Ia juga mengingatkan  kepada pedagang agar tidak memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan lebih besar, dengan cara melakukan penimbunan dan speskulasi harga.(san) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved