Berita Sulbar

BKKBN Sulbar: Anggaran Penanganan Stunting Rp 27 M Tak Cukup Jika Pemkab Tak Serius

Pravelensi stunting di Sulbar tahun 2022 berada di angka 35,00 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
ist
Kepala BKKBN Sulbar, Nuryamin menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam pencegahan stunting 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Angka stunting di Sulawesi Barat (Sulbar) masih menduduki angka tertinggi di Indonesia setelah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pravelensi stunting di Sulbar tahun 2022 berada di angka 35,00 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022.

Sementara angka stunting di tahun 2021 lalu angka stunting berada di 33,8 persen, ada kenaikan sekitar 1,2 persen.

"Angka stunting yang tinggi ini merupakan tantangan besar di Sulbar, bukan hanya pemerintah tapi seluruh unsur mesti terlibat membantu menurunkan stunting kita," ungkap Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Nuryamin, di Podcast Tribun-Sulbar.com, Senin (20/2/2023).

Dia mengatakan, angka stunting yang tinggi ini tidak terlepas dari faktor pendidikan dan kondisi kemiskinan.

Sehingga, penanganan stunting mesti menjadi tanggungjawab seluruh unsur baik pemerintah dan TNI-Polri harus sama-sama melakukan langkah-langkah penurunan stunting.

"Saat ini upaya pemerintah sedang melakukan percepatan penurunan angka stunting bahkan TNI-Polri juga ikut terlibat," bebernya.

Yamin menambahkan, anggaran penurunan untuk stunting sebanyak Rp 27 miliar tidak menjadi harga mati.

Karena anggaran itu merupakan anggaran dana DAK dari BKKBN kepada kabupaten yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar).

"Sebenarnya anggaran stunting itu jauh lebih besar, tetapi sebesar apapun anggaran dikelola tetapi kalau pemerintah kabupaten tidak memiliki komitmen kuat menurunkan stunting, itu tidak akan bermanfaat," pungakasnya.

Karena itu dia berharap upaya pemerintah menurunkan angka stunting selalu didorong dan semoga tahun ini angka stunting bisa menurun.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved