Virus Jembrana
Uji Lab Segera Keluar, Puluhan Ekor Sapi Mati Mendadak di Sulbar Gejalanya Keluar Darah di Dubur
dalam satu bulan terkahir sebanyak 20 ekor sapi milik peternak mati secara mendadak.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Petugas Peternakan Dinas Pertanian Sulawesi Barat (Sulbar) dan Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju sudah mengambil sampel sapi mati mendadak di Kecamatan Kalukku.
Sampel tersebut sudah dikirim ke Balai Vertiner Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengindentfikasi penyebab kematian puluhan sapi di Sinyonyoi Kalukku.
Diketahui, dalam satu bulan terkahir sebanyak 20 ekor sapi milik peternak mati secara mendadak.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Sulbar Nur Kadar mengatakan, sampel sapi sudah diambil dan sudah dikirim ke Maros untuk diperiksa.
"Inysaallah hasil lab sapi dari Sampoang akan keluar tiga hari ke depan dari Maros," ungkap Kadar saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via WhatsApp, Jumat (3/2/2023).
Kata dia, akhir Desember 2022 lalu ada sapi di Kelurahan Karema, Mamuju, itu sudah positif Jembarana dari hasil pemeriksaan.
Namun, untuk hewan ternak di Kelurahan Sinyonyoi Sampoang belum diketahui nanti kesimpulanya dari hasil pemeriksaan lab.
"Kita tunggu hasil labnya seperti apa, baru kita bisa simpulkan," tukasnya.
Sebelumnya, sejumlah ternak sapi mati mendadak di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ternak sapi milik warga itu mati mendadak di Lingkungan Padang Malolo dan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku.
Rata-rata sapi mati itu cenderung mengalami gejela kekurangan nafsu makan dan mengeluarkan darah pada bagian duburnya.
Peternak sapi Kadir mengaku, sedikitnya ada belasan sapi yang mati secara mendadak dua pekan terakhir ini.
"Kalau di hitung-hitung ada sekitar 15 sapi yang mati untuk di wilayah Kelurahan Sinyonyoi Selatan ini," ungkap Kadir saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Senin (29/1/2023).(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
9 Sapi Mati di Campalagian Polman Diduga Terpapar Virus Jembrana |
![]() |
---|
Ada Virus Jembrana, Pengiriman Sapi dan Kambing dari Mamuju ke Kaltim Sudah Setahun Ditutup |
![]() |
---|
300 Ekor Sapi Mati Tepapar Virus Jembrana Sepanjang 2022-2023 di Sulbar |
![]() |
---|
Ada Virus Jembrana, Karantina Pertanian Sulbar Masih Batasi Lalu Lintas Ternak Sapi |
![]() |
---|
Daging Sapi Terjangkit Virus Jembrana Aman di Konsumsi, Begini Penjelasan Kabid Peternakan Mateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.