Virus Jembrana
9 Sapi Mati di Campalagian Polman Diduga Terpapar Virus Jembrana
Petugas menemukan adanya kesamaan ciri-ciri dan gejala pada sapi yang mati dan sakit, indikasi terpapar virus Jembrana.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sembilan ekor sapi milik warga di Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mati mendadak dalam sepekan terakhir, Rabu (20/3/2024).
Kematian sapi secara mendadak milik warga Campalagian Polman ini terjadi pertama kali pada Kamis (14/3/2024) lalu.
UPTD Kesehatan Hewan pada Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Polman mendapat laporan sudah ada sembilan ekor sapi mati.
Baca juga: Truk 6 Roda Tabrak Tiang Lampu di Campalagian Polman, Sopir Diduga Ngantuk
Baca juga: Sebut Dipolitisasi, Pengacara Korban Pelecehan Seksual Kakanwil Kemenag Sulbar: Murni Tindak Pidana
Kematian sapi ini diduga disebabkan oleh virus Jembrana, meski pihak UPTD Kesehatan Hewan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Maros.
Petugas menemukan adanya kesamaan ciri-ciri dan gejala pada sapi yang mati dan sakit, indikasi terpapar virus Jembrana.
Kepala UPTD Puskeswan Polman, drh Isnaini Bagenda mengatakan ciri-ciri yang ditemukan di lapangan mirip dengan kematian sapi terserang virus Jembrana.
"Kita sudah dua kali turun, watu pertama sudah ada tujuh ekor mati, laporan terakhir ada sembilan ekor," terang drh Isnaini Bagenda kepada wartawan.
Dijelaskan ciri-ciri sapi mati dan sakit awalanya malas makan, suhu sapi tinggi atau demam.
Kematian sapi itu awalnya terjadi di salah satu kandang sapi dekat dengan pinggir laut.
Isnaini Bagenda menduga terdapat salah satu sapi yang baru-baru ini didatangkan dari luar daerah.
Meski masih praduga terkait virus Jembrana, Isnaini menyebut kematian sapi ini sudah cukup berbahaya lantaran sudah ada sembilan ekor mati.
"Kalau paparan virus Jembrana memang cepat sekali penyebarannya, kematian sapi juga cepat, kita masih menunggu hasil lab di Maros," ungkapnya.
Disebutkan kematian sapi yang diduga paparan virus Jembrana ini baru satu titik terjadi.
Petugas pun langsung melakukan pengobatan kepada belasan sapi milik warga agar tidak terjangkit.
Beberapa ekor sapi pun kata Isnaini sudah terdeteksi mengalami gejala serupa, dan sudah di beri vaksinasi.
Ada Virus Jembrana, Pengiriman Sapi dan Kambing dari Mamuju ke Kaltim Sudah Setahun Ditutup |
![]() |
---|
300 Ekor Sapi Mati Tepapar Virus Jembrana Sepanjang 2022-2023 di Sulbar |
![]() |
---|
Ada Virus Jembrana, Karantina Pertanian Sulbar Masih Batasi Lalu Lintas Ternak Sapi |
![]() |
---|
Daging Sapi Terjangkit Virus Jembrana Aman di Konsumsi, Begini Penjelasan Kabid Peternakan Mateng |
![]() |
---|
Sudah 12 Ekor Sapi Mati Mendadak Terjangkit Jembrana di Mamuju Tengah, Ini yang Dilakukan Pemkab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.