Sarang Tawon Vespa Resahkan Warga Polman, Damkar Ungkap Racunnya Berpotensi Sebabkan Gagal Ginjal

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Unit penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) evakuasi saran tawon vespa di Dusun Basseang, Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (27/8/2025) malam.

Sarang tawon vespa ini berada di atas pohon dekat dengan pemukiman warga di pinggir jalan.

Warga sekitar bahkan takut untuk melintas lantaran sengatan tawon vespa sangat berbahaya.

Mereka  lalu melaporkan adanya sarang tawon vespa ini ke petugas Damkar Polman.

Baca juga: Lebih Sepekan Polisi Belum Bisa Ungkap Pelaku Tabrak Lari di Polman Hingga Kakek Usia 70 Tahun Tewas

Baca juga: Gegara Candaan Ayam dan Miras, 2 Karyawan Perusahaan Sawit di Pasangkayu Duel Pakai Parang

Petugas sengaja melakukan evakuasi di malam hari, agar tawon vespa tidak bisa menyerang.

"Evakuasi berlangsung sekitar 30 menit, sarang tawon vespa ini berada di atas pohon," ungkap kepala Damkar Polman, Imran kepada wartawan.

Dia menyebut ada satu regu berisi enam petugas diterjunkan dalam proses evakuasi.

Menggunakan satu unit mobil, tangga dan pengait agar mempermudah proses evakuasi.

Imran menyebut sarang tawon vespa ini dievakuasi dengan cara di bakar hingga mati.

"Sengaja kita ambil waktu malam supaya serangan sarang tawon vespa berkurang di gelapnya malam," ungkapnya.

Dikatakan sarang tawon vespa sangat berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan mematikan.

Terutama jika disengat dalam jumlah banyak atau oleh individu yang memiliki alergi.

Racun tawon vespa dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah hingga kerusakan organ seperti gagal ginjal dan edema paru.

"Untuk tahun ini belum ada kejadian, tapi tahun lalu ada satu warga disengat tawon vespa berujung masuk rumah sakit," ungkap Imran.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan jika melihat sarang tawon vespa.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli