Tahun 2022, Polres Mamasa Tangani 104 Kasus Kriminal, 22 Tindak Pidana Narkoba

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Kepolisian Resor Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, rilis penanganan kasus sepanjang tahun 2022.

Pres rilis disampaikan langsung Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andres, di Ruang Media Center Humas Polres Mamasa, Selasa (3/1/2023).

Kapolres Mamasa menyampaikan sejumlah penanganan kasus berkaitan tindak pidana kriminal, tindak pidana penyalahgunaan narkotika, dan kecelakaan lalulintas.

Disebutkan, sepanjang tahun 2021, Polres Mamasa menerima104 laporan, terdiri dari jenis kejahatan konvensional 102 dan kontinjensi dua kasus.

Dari total 104 kasus tindak kriminal yang ditangani, 93 kasus di antaranya dinyatakan selesai.

Dengan demikian, jika dipresentasikan maka penyelesaian kasus sepanjang tahun 2022 berada di angka 89,4 persen.

Hingga awal tahun 2023, terdapat sejumlah kasus masih proses pemeriksaan yakni konvensional 25 kasus terdiri dari tahap Lidik 22 kasus dan sidik 3 kasus.

Saat ini pula, Polres Mamasa tengah memeriksa satu kasus berkaitan kerugian negara sebanyak 1 kasus yang sudah berada pada tahap Sidik.

Sementara untuk tahun 2021, Polres Mamasa menerima 87 laporan tindak pidana kriminal konvensional dengan penyelesaian 72 kasus, atau sebesar 82,7 persen.

Jika dibandingkan penanganan tindak pidana kriminal di tahun 2021 dengan angka 87 kasus, maka di tahun 2022 dinyatakan ada peningkatan tindak pidana kriminal sebanyak 17 kasus atau sekitar 6,7 persen.

Pada proses penyelesaian kasus itu, Kapolres Mamasa tak menampik, dari 93 kasus, ada 63 kasus melalui penyelesaian restoratif justice.

Selain tindak pidana kriminal, Polres Mamasa juga menangani sejumlah kasus penyalahgunaan narkotika.

Pada tahun 2022, Polres Mamasa menangani setidaknya 22 kasus yang dinyatakan sebagai tersangka dan dianggap telah selesai.

Adapun angka kecelakaan lalulintas di tahun 2022, Kapolres Mamasa menyebut ada sebanyak 32 kejadian.

Dari 32 kejadian, satu di antaranya masih tahap penyelidikan.