UMP UMK

UMP-UMK Sulbar Tak Naik, Buruh Ngaku Upahnya Selama Ini Tak Sesuai yang Ditetepkan Pemerintah

Salah satu, buruh di Mamuju inisial IY mengaku gajinya per bulan selama ini tidak sesuai UMP yang ditetapkan pemerintah.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribunnews.com
ILUSTRASI UPAH 

"Kadang kita takut bicara karena pasti akan dipecat," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, H Sudirman mengatakan, seharusnya pemerintah melihat kondisi di lapangan.

"Apalagi ini menyangkut masalah biaya hidup, maka perlu dipertimbangkan sekarang ini," kata Sudirman, saat ditemui di kantor DPRD, Selasa (16/11/2021).

Lanjutnya, meskipun tidak sama dengan standar nasional UMP-UMK diterapkan di Sulbar.

Namun, minimal mendekati standar nasional penerapan UMP-UMK.

"Jadi jangan lagi kita bicara soal ruang visikal, tapi melihat kondisi para pekerja di lapangan," ungkap Sudirman.

Terutama, para pekerja sawit di beberapa kabupaten perlu menjadi perhatian.

Mengingat, harga sawit semakin hari semakin naik di pasaran.

"Bukan hanya di perusahaan sawit, tetapi di perusahaan lainnya juga mestinya mengikuti standar UMP-UMK," tandasnya.(*)

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved