Marthinus Tiranda ke Pangdam XIV Hasanuddin: Melintas di Mamasa Seperti Berjoget Tanpa Musik

"Saya berharap semuanya tetap solid menjaga kekompakan, bagaimana menangani permasalahan di Kabupaten Mamasa," harapnya.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng
Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda menyerahkan cindera mata miniatur rumah adat Mamasa kepada Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Selasa (3/8/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Panglima Daerah Militer XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, berkunjung di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (3/8/2021).

Diwaktu bersamaan, Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi, tengah menjalani isolasi mandiri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sehingga, kunjungan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno disambut Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda.

Wabup didampingi forum koordinasi pimpinan daerah, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Terlihat pula Danrem 142 Taro Ada Taro Gau, Mamuju, Brigjen TNI Firman Dahlan.

Pangdam XIV Hasanuddin, disambut di Rumah Jabatan Bupati Mamasa.

Dalam sambutannya, Marthinus Tiranda, menyampaikan, sejak menjadi pejabat, ini kali pertama dikunjungi Pangdam XIV Hasanuddin.

Dia mengaku merasa bersyukur dan berterima kasih.

Walaupun di tengah situasi pandemi Covid-19, Pangdam XIV Hasanuddin, menyempatkan diri berkunjung ke Mamasa.

Dijelaskan Marthinus, Kabupaten Mamasa, berada di atas ketinggian 1.200 MDPL, dengan jumlah penduduknya kurang lebih 200 jiwa.

Kata dia, Mamasa memiliki potensi utama di bidang pertanian.

Baca juga: Polda Sulbar Enggan Sebut Nama Dipanggil Soal Resepsi Nikahan Adik Bupati Mamuju

Baca juga: Bertambah 169 Kasus Positif COVID-19, Lima Kabupaten di Sulbar Kena Perpanjangan PPKM Level 3

Kondisi infrastruktur jalan poros Mehalaan-Botteng, Mamasa, Sulbar, Minggu (1/8/2021).
Kondisi infrastruktur jalan poros Mehalaan-Botteng, Mamasa, Sulbar, Minggu (1/8/2021). (Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng)

Melintas di jalan Mamasa, digambarkan Wabup, terasa seperti berjoget tanpa musik.

Meski begitu, kondisi jalan berlubang dan bergelombang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, kata Marthinus.

Marthinus, juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Pangdam, melalui Dandim 1428 Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa.

Sebab di masa pandemi Covid-19, Dandim Mamasa, bersama pemerintah daerah bahu-membahu dalam menanggulangi wabah virus corona.

"Beliau selalu siap bersama teman-teman saat penanganan Covid-19. Untuk itu kami berterimakasih diberikan Dandim seperti ini," ungkap Marthinus Tiranda.

Namun karena wilayah luas dan warganya banyak, Mamasa hanya memiliki empat Koramil dari 17 kecamatan.

Sehingga, jika memungkinkan, Mamasa kata Marthinus, ada penambahan Koramil di kecamatan.

"Ini curhat, jika mungkin ada penambahan Koramil di kecamatan.

Kalau ada kasus yang jauh dari ibu kota kabupaten, Dandim dan Kapolres lebih memilih naik motor," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Wabup Mamasa, juga menyampaikan, saat ini Mamasa, menerapkan PPKM Level 3 penanganan Covid-19, sejalan program nasional.

Merespon itu, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, mengatakan, dirinya merupakan pejabat baru di Kodam Hasanuddin.

Sebagai pejabat baru, ini kali pertama menginjakkan kaki di Mamasa.

Baca juga: 37 Desa Sulawesi Barat Belum Teraliri Listrik, Terbanyak di Mamasa

Baca juga: Insentif Nakes Rp 780 Juta Belum Dibayar, Direktur RSUD Majene: Semoga Tidak Lewat Agustus

Kondisi Jalan Poros Mamasa-Tawalian di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Kondisi Jalan Poros Mamasa-Tawalian di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. (TribunSulbar.com/Semuel Mesakaraeng)

"Saya merasa beruntung bisa sampai di Kabupaten Mamasa," ungkap Jenderal dua bintang itu, dalam sambutannya malam tadi.

Dia tak lupa menyampaikan terimakasih atas sambutan pemerintah Kabupaten Mamasa.

Pada kesempatan itu, dia mengingatkan jajaran Kodim 1428/Mamasa, menjaga kekompakan. Terutama dalam penanganan Covid-19.

"Saya berharap semuanya tetap solid menjaga kekompakan, bagaimana menangani permasalahan di Kabupaten Mamasa," harapnya.

Kata dia, kehadiran Kodim di daerah, guna mendukung program pemerintah mensejahterakan masyarakat.

"Kalau ada prajurit saya kurang perannya, laporkan ke saya. Kalau Dandim kurang perannya, laporkan ke saya," pintanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, @sammy_rexta

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved