Viral Lokal

Ayah Kerja Ibu Cari Kerja, Cerita Supri Remaja SMP di Polman Terpaksa Bawa Adik 1,5 Tahun ke Sekolah

selama beberapa hari, Supri tidak ke sekolah lantaran harus menjaga adik setelah ibunya meninggalkan rumah untuk mencari pekerjaan.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
Tribunnews.com/Fahrun Ramli
Bocah Viral - Viral kisah remaja bernama Muhammad Supri (15) yang merawat dan membawa adik bayinya bernama Nurmikaila Assahra (1,5) ke sekolah di Kabupaten Polman, Sulbar, Senin (24/11/2025). Dok Tangkapan Layar foto viral. 

 

Ringkasan Berita:Kejadian Viral: Supri membawa adiknya ke sekolah karena tidak ada yang menjaganya di rumah.
 
Latar Belakang Keluarga: Supri adalah anak sulung dari empat bersaudara pasangan Jumardi (42) dan Nurdiana (37). Kedua orang tuanya harus bekerja mencari nafkah.
 
Mulai Membawa Adik: Dimulai pada Kamis (20/11/2025), atas permintaan guru-gurunya.
 
Alasan Awal: Supri sempat tidak sekolah karena harus menjaga adik setelah ibunya pergi mencari kerja sejak Minggu (16/11/2025).

 


TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang remaja bernama Muhammad Supri (15) viral, setelah dia merawat dan membawa adik bayinya bernama Nurmikaila Assahra yang baru beursia 1,5 tahun ke sekolah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (24/11/2025).

Supri membawa adiknya ke sekolah sebab, tak ada yang menjaga sang adik di rumah.

Kedua orangtua, ayah dan ibu Supri harus bekerja.

Supri membawa adiknya ke kelas SMP Satap Panyampa Polman dimulai pada Kamis (20/11/2025) lalu.

Baca juga: 401 Pasutri di Mateng Terima Hasil Sidang Isbath Nikah, 159 Dikabulkan 115 Ditolak

Baca juga: Mahasiswa UT Majene Gelar Mitigasi Bullying di SD Negeri Bambaira Pasangkayu

Momen itu diabadikan lalu fotonya sempat viral di sosial media, dibagikan sejumlah akun sosial media.

Dalam foto, Supri sedang menjaga adiknya yang berbaring di atas matras sekolah.

Foto diunggah disertai narasi jika setiap hari sebelum berangkat ke sekolah, Supri harus menyiapkan segala kebutuhan adiknya. 

Setelah itu dia berjalan kaki menuju sekolah sambil menggendong adiknya.

Ketika berada di sekolah, Supri harus membagi perhatiannya. 

Selain untuk pelajaran juga kepada sang adik yang kerap merengek minta digendong ataupun karena ingin minum susu.

Supri merupakan remaja asal Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Polman.

Dia anak sulung dari empat bersaudara pasangan suami istri Jumardi (42) dan Nurdiana (37).

"Saya bawa adik ke sekolah karena tidak ada yang jaga kalau di rumah," kata Supri kepada wartawan, Senin (24/11/2025).

Permintaan Guru

Dia mengaku membawa adiknya ke sekolah mulai Kamis (20/11/2025) atas permintaan gurunya. 

Sebab, selama beberapa hari, Supri tidak ke sekolah lantaran harus menjaga adik setelah ibunya meninggalkan rumah untuk mencari pekerjaan.

"Guru-guru datang ke sini karena saya tidak ke sekolah, saya sampaikan tidak bisa ke sekolah karena harus jaga adik karena mamaku pergi bekerja," ungkapnya.

Menurut Supri, ibunya meninggalkan rumah untuk mencari kerja sejak Minggu (16/11/2025) lalu.

Mulai saat itu, Supri mengambil peran sang ibu untuk mengurus dan merawat adik-adiknya termasuk si bungsu Nurmikaila Assahra.

“Bapak bekerja, ibu juga pergi cari kerja. Jadi saya urus adik ku yang paling kecil,” tuturnya meyakinkan.

Ketika di sekolah, Supri mengaku meletakkan adiknya di bagian belakang ruang kelas. 

Dia mengaku bersyukur lantaran teman-temannya kerap ikut membantu merawat ketika sang adik menangis.

Setelah sempat meninggalkan anak-anaknya demi mencari nafkah, ibu Supri, Nurdiana akhirnya pulang dan berkumpul kembali bersama keluarganya pada Senin (24/11/2025).

Dia mengaku gagal berangkat ke arab saudi lantaran memiliki penyakit hingga akhirnya dipulangkan.

“Saya hanya sampai di Jakarta, tidak bisa ke Arab Saudi karena saya ada penyakit pembengkakan jantung dan paru-paru basah, jadi tidak bisa berangkat," ucap Nurdina.

Nurdiana lalu menceritakan awal mula memutuskan meninggalkan keluarga yang dicintai.

Dia mengaku terpaksa lantaran ingin mencari nafkah yang lebih baik untuk keluarga.

“Saya terpaksa meninggalkan anak saya. Kadang saya merasa sakit hati jika anak saya meminta sesuatu namun tidak bisa saya penuhi," tuturnya sambil menangis.

Nurdiana mengungkapkan jika Supri sempat melarang ketika mengetahui dirinya hendak pergi mencari kerja di tempat lain.

Desakan ekonomi memaksanya mengambil keputusan pahit untuk meninggalkan keluarga yang dicintai.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved