Cuaca Buruk

Nelayan Libur Melaut Karena Cuaca Buruk, Stok Ikan di Pasar Polman Menipis dan Harga Melambung

Pasalnya stok ikan tidak lagi seperti hari-hari biasanya, saat ini jumlah ikan laut kini berkurang akibat nelayan libur melaut.

Editor: Abd Rahman
Tribun-Sulbar.com/Fahrun
HARGA IKAN NAIK - Warga membeli ikan di lantai dua Kompleks Pasar Sentral Pekkabata Jl Tamajarrra, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Sulbar, Sabtu (22/11/2025) Sudah dua pekan harga ikan mahal akibat cuaca buruk. 

Ringkasan Berita:
  • Angin kencang dan gelombang setinggi hingga 3 meter di Polman memaksa nelayan memarkir perahu dan berhenti melaut karena alasan keselamatan.
  • Stok ikan laut berkurang drastis akibat nelayan libur melaut, menyebabkan harga ikan naik 100 persen di Pasar Polman (misalnya, ikan kembung dari Rp 10 ribu menjadi Rp 20 ribu).
  • Dampak kenaikan harga dan kelangkaan stok membuat omset pedagang ikan menurun karena sedikitnya pelanggan yang datang membeli.

 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Beberapa hari terakhir cuaca ekstrem angin kencang melanda wilayah pesisir di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Cuaca buruk ini membuat sebagian nelayan harus memarkir kapal-kapal hingga alat pancing tangkap ikan mereka.

Mereka khawatir jika dipaksakan melaut akan berdampak pada keselamatan mereka saat sedang mencari ikan di tengah cuaca tidak bersahabat.

Baca juga: Kantor Imigrasi Mamuju Sabet Juara The Most Caring One Tingkat Nasional di Bandung

Baca juga: Ramalan Shio Besok Minggu, Kerbau Boros, Kelinci Paket COD Menumpuk

Para nelayan memilih menanggalkan aktivitas melautnya.

Kondisi ini berdampak pada harga ikan di Polman mengalami lonjakan. 

Pasalnya stok ikan tidak lagi seperti hari-hari biasanya, saat ini jumlah ikan laut kini berkurang akibat nelayan libur melaut.

Salah satu pedagang di Pasar Polman, Rahmat, mengaku saat ini harga ikan terpaksa harus dinaikkan karena efek dari cuaca buruk.
 
Kata dia jenis ikan alami kenaikan yakni ikan tongkol, tuna, kakap dan ikan bandeng.

Disebutkan harga ikan kembung dari harga Rp10 ribu per takaran naik menjadi Rp20 ribu.

Kemudian ikan kakap dari harga Rp25 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 40 ribu rupiah.

Begitu pula dengan ikan bandeng dari harga Rp25 ribu per kg, naik menjadi Rp30 ribu per kg.

"Penyebabnya karena stok berkurang, sudah satu pekan alami kenaikan," kata Rahmat sembari menunjuk ikan bandeng di atas lapaknya.

Warga Takatidung ini menyampaikan ikan diperolehnya ini dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalawa.

Saat ini di TPI Kalawa, nelayan membongkar tangkapan ikan hasil melaut cukup sepi.

Sumber: Tribun sulbar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved