Viral Lokal
Bertaruh Nyawa Demi Anak, Ibu Muda di Polman Nekat Terobos Sungai Meluap, Sempat Terbawa Arus
Menurut warga setempat, Minarti, Marsita awalnya pergi ke seberang sungai untuk membeli makanan.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM,POLMAN- Seorang ibu muda bernama Marsita (20) nekat mempertaruhkan nyawa dengan menerjang derasnya arus sungai yang sedang meluap di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Aksi nekat ini dilatarbelakangi oleh rasa khawatir terhadap anak balitanya yang ditinggal sendirian di rumah.
Video eredar di media sosial menunjukkan Marsita memakai kaos merah, berjuang menembus arus kuat Sungai Mapi di Desa Piriang Tapiko.
Baca juga: Kisah Bura, 17 Tahun Jadi Guru Honorer di Mamuju, Hanya Diminta Sabar saat Tak Lolos PPPK
Baca juga: Jadi Langganan Banjir, Warga Desa Topoyo Khawatir Diserang Penyakit Gatal & Diare
Saking derasnya arus, ia sempat terbawa hanyut dan beberapa kali tenggelam, membuat warga yang merekam histeris.
Menurut warga setempat, Minarti, Marsita awalnya pergi ke seberang sungai untuk membeli makanan.
Namun, hujan deras tiba-tiba turun dan membuat sungai meluap.
Karena tidak bisa menggunakan rakit bambu yang biasa digunakan warga untuk menyeberang, Marsita sempat menunggu air surut selama satu jam.
Namun, air tak kunjung surut dan kekhawatiran terhadap anaknya semakin besar.
Didorong rasa panik, ia akhirnya nekat menceburkan diri ke dalam sungai.
Beruntung, Marsita berhasil selamat dan dibantu oleh warga yang sudah menunggu di seberang sungai.
Setelah berhasil menyeberang, ia langsung berlari pulang untuk memastikan kondisi anaknya.
“Ada anak kecilnya dia tinggal di rumah, jadi nekat terobos sungai yang sedang meluap," kata warga bernama Minarti kepada wartawan.
"Sekitar satu jam menunggu air surut, tapi air makin bertambah akhirnya dia nekat menceburkan diri masuk ke sungai,” ujar Minarti.
Disebutkan awalnya Marsita meninggalkan rumah untuk membeli makanan di seberang sungai.
Namun tanpa diduga air sungai tiba-tiba meluap setelah wilayah Tutar diguyur hujan deras.
Minarti mengungkapkan jika di lokasi terdapat rakit bambu dimanfaatkan warga untuk menyeberangi sungai.
Saat air meluap, rakit tidak bisa dipakai untuk menyeberangi sungai selebar 100 meter ini.
“Tidak bisa nyebrang pakai rakit kalau sungainya sudah banjir begini,” ungkapnya.
Beruntung Marsita selamat, dia ditolong warga yang menuggu di sebrang sungai.(*)
Viral Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Polewali, Pasien Dibawa Pakai Bentor ke RS |
![]() |
---|
VIRAL ! Pemotor di Mamuju Nyungsep ke Sungai Jl Arteri Mamuju, Bikin Netizen Ngakak |
![]() |
---|
Viral Pelajar SMP Dikeroyok Belasan Remaja di Belakang Gedung DPRD Polman,Polisi Kejar Pelaku |
![]() |
---|
Viral Istri Sakit di Mamuju Diduga Ditelantarkan Suami, Polisi: Tak Dibawa ke RS Tidak Ada Biaya |
![]() |
---|
Kambing Lahir Berwajah Gorilla Gegerkan Warga Kabupaten Polman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.