Viral Lokal

Viral Istri Sakit di Mamuju Diduga Ditelantarkan Suami, Polisi: Tak Dibawa ke RS Tidak Ada Biaya

Setelah dilakukan perawatan, Nursanti dalam kondisi sehat dan ia mengaku bahwa benar tidak ada KDRT terhadap dirinya

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Ilham Mulyawan
Polresta Mamuju
IRT SAKIT DI MAMUJU - Polisi dari Polsek Mamuju dan Bidokkes Polresta Mamuju mengecek langsung kondisi Ibu Rumah Tangga (IRT) di Mamuju yang dikabarkan ditelantarkan suaminya pada Senin, 17 Maret 2025 lalu. Informasi ini beredar luas di media sosial Facebook 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Personel Polsek Mamuju bersama Seksi Dokkes Polresta Mamuju menindaklanjuti informasi viral di media social, yang mengabarkan bahwa ada seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Mamuju, yang diduga menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan ditelantarkan suami.

Polisi kemudian mendatangi langsung di kos-kosan yang menjadi tempat tinggal keduanya, yang berada di jalan Cik Ditiro Mamuju pada Senin, 17 Maret 2025 lalu.

Informasi dihimpun, di dalam kamar kost tersebut dihuni oleh pasangan suami istri Asrul dan Nursanti.

Selanjutnya petugas polisi menemukan Nursanti ternyata dalam kondisi lemas dan tidak sehat.

"Kami segera mengambil tindakan dengan membawa korban Nursanti ke Rumah Sakit Bhayangkara, guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," ujar Kapolsek Mamuju Akp H. Mustapa.

Sementara suami Nursanti, Asrul mengaku tidak melakukan KDRT, namun ia membenarkan bahwa sepupu istrinya posting di media social Facebook, dengan menginformasikan terjadi KDRT karena marah kepada Asrul yang dianggap tidak peduli istri sedang sakit. 

"Setelah dilakukan perawatan, Nursanti dalam kondisi sehat dan ia mengaku bahwa benar tidak ada KDRT terhadap dirinya, akan tetapi dirinya benar sakit tapi suaminya Asrul tidak membawanya ke rumah sakit karena tidak ada biaya," terang Mustapa.

Baca juga: Tiket Bus Sleeper Diskon 50 Persen Tapi Terminal Mamuju Masih Sepi Penumpang 2 Pekan Jelang Lebaran

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo, Presiden Sayangkan TNI Pensiun di Usia 58: Masih Gagah

Pihak kepolisian kata Mustapa, mengimbau masyarakat untuk lebih bijak menyebarkan informasi media sosial, dengan tidak menyebarkan informasi hoax hanya karena erbawa emosi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved