Cuaca Buruk

Harga Ikan di Pasar Pekkabata Polman Melonjak, Faktor Cuaca Buruk

Menurut pedagang pasar, kenaikan harga ikan ini sudah berlangsung selama satu pekan terakhir.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun
HARGA IKAN NAIK - Warga membeli ikan di lantai dua Kompleks Pasar Sentral Pekkabata Jl Tamajarrra, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Sulbar, Sabtu (22/11/2025) Sudah dua pekan harga ikan mahal akibat cuaca buruk. 

Para nelayan nampak pulang lebih awal untuk menghindari gelombang tinggi disertai angin kencang.

Cuaca buruk gelombang tinggi disertai angin kencang ini sudah satu pekan melanda perairan wilayah Polman.

Menurut para nelayan cuaca buruk sering kali melanda pada sore menjelang malam hari.

Puluhan perahu nelayan hanya terparkir di bibir pantai, mereka berhenti sementara karena takut.

Aktivis di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalawa juga nampak sepi, tak ada warga menuggu kedatangan perahu nelayan.

"Kalau nadapatki cuaca buruk, itu gelombang hampir capai tiga meter, kita khawatir, takut juga," ungkap nelayan, Ibrahim kepada wartawan.

Dia menyampaikan gelombang tinggi disertai angin kencang mencapai tiga meter.

Dapat membahayakan keselamatan para nelayan, serta sering kali merusak kapal penangkap ikan.

Ibrahim mengaku beberapa hari terakhir harus pulang lebih awal dari laut untuk hindari cuaca buruk.

"Kita pulang lebih awal biarmi sedikit ikan, ada juga beberapa nelayan tidak turun ke laut lagi," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Sumber: Tribun sulbar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved