Polman

Ditinggal ke Pasar Berjualan, Rumah Sri Wahyuni di Polman Digasak Maling, Uang Raib

Aksi pencurian ini pertama kali diketahui oleh ibu korban bernama Wahida (55), datang mengecek kondisi rumah anaknya.

Editor: Abd Rahman
Polsek Binuang
PENCURIAN - Polisi saat mendatangi rumah warga dibobol pencuri di Dusun Lemo Tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulbar, Rabu (19/11/2025). Aksi pencuri ini membobol rumah warga bernama Sri Wahyuni, saat dalam keadaan kosong. 

Ringkasan Berita:
  • Rumah warga bernama Sri Wahyuni di Dusun Lemo Tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dibobol maling, Rabu (19/11/2025).
  • Padahal sebelum berangkat, korban sudah menutup rapat rumahnya namun maling berhasil mengobrak-abrik rumah korban.
  • Uang senilai Rp4 juta dan hiasan rumah lainnya raib.
  • Polisi telah menyelidiki kasus ini
 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Rumah warga bernama Sri Wahyuni di Dusun Lemo Tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dibobol maling, Rabu  (19/11/2025).

Rumah Sri dimasuki maling saat ia sedang berjualan di pasar.

Padahal sebelum berangkat, korban sudah menutup rapat rumahnya namun maling berhasil mengobrak-abrik rumah korban.

Baca juga: 15 Pengendara Motor Tanpa Helm dan Tak Pakai Sabuk Pengaman Mobil Terjaring Razia di Mamuju

Baca juga: Pelajar 15 Tahun Tewas Setelah Terlindas Truk di Wonomulyo Polman

Uang senilai Rp4 juta dan hiasan rumah lainnya raib.

Pencuri itu lewat dari pintu samping rumah korban.

Aksi pencurian ini pertama kali diketahui oleh ibu korban bernama Wahida (55), datang mengecek kondisi rumah anaknya.

Saat tiba di lokasi Wahida mendapati pintu samping rumah dalam keadaan terbuka, serta kondisi rumah berantakan. 

Wahida lalu menghubungi anaknya,dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polsek Binuang.

Kapolsek Binuang, Iptu Rahman mengatakan kasus pencucian ini tengah dalam penyelidikan.

Dia menyebut polisi telah mendatangi rumah korban dan memeriksa adanya petunjuk untuk mencari pelaku.

"Masih dalam penyelidikan, kita minta juga keterangan saksi-saksi dari warga sekitar rumah korban," kata Iptu Rahman kepada wartawan.

Dia menjelaskan akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta, sejumlah barang hilang seperti mesin pembuka baut, hiasan dinding, dan sebuah celengan.

Pihak kepolisian kata Rahman masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.

Petugas telah melakukan sejumlah langkah, mulai dari mendatangi tempat kejadian perkara, hingga mencatat identitas korban.

Rahman menyebut warga sekitar sempat melihat seorang laki-laki keluar dari rumah korban membawa barang, namun dikiranya sebagai pemilik rumah.

"Beberapa keterangan warga juga kita kumpulkan, juga kita melihat kondisi rumah, mencari petunjuk," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved