Kasus Penembakan Polman
Rencanakan Pembunuhan Husain, 3 Pelaku Penembakan di Polman Terancam Hukuman Mati
Hasil autopsi menunjukkan ada proyektil peluru bersarang di kepala korban. Polisi menyebut penembakan ini merupakan tindakan yang sudah direncanakan.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Tiga warga sipil di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Husain (35), warga Kecamatan Campalagian.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobilnya, Sabtu (20/9/2025) lalu.
Hasil autopsi menunjukkan ada proyektil peluru bersarang di kepala korban.
Baca juga: Pembunuhan Berencana, 3 Pelaku Penembakan di Polman Diringkus, Polisi Sita Pistol dan 33 Peluru
Baca juga: Kecelakaan di Tambayako: Etios Merah Keluar dari Tempat Cuci Mobil Tabrak Terios dan Kios Gorengan
Polisi menyebut penembakan ini merupakan tindakan yang sudah direncanakan.
“Korban sempat dibuntuti sejak sore hari oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor,” ungkap Kasatreskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, Senin (20/10/2025).
Salah satu pelaku, berinisial DR, diduga sebagai eksekutor.
Polisi menangkap ketiga pelaku di lokasi berbeda di wilayah Polman, sehari setelah kejadian, Minggu (19/10/2025).
Ketiganya berinisial DR, FR, dan AK.
Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 junto Pasal 55 ayat (1) KUHP.
“Ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun penjara,” kata AKP Budi Adi.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya satu pucuk senjata api jenis revolver, satu proyektil dari kepala korban, 33 butir peluru aktif, dua selongsong peluru, dan mobil milik korban.
Sepeda motor yang digunakan pelaku untuk mengikuti korban juga telah diamankan.
Hingga kini, polisi belum mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Penyidik masih mendalami peran masing-masing pelaku dan hubungan mereka dengan korban.
“Ketiganya masih ada hubungan keluarga. Motifnya masih kami selidiki,” jelas Budi Adi.
Keluarga Yakin Tembakan dari Dekat
Istri korban, Desi, menduga kuat suaminya ditembak dari jarak dekat, bahkan dari dalam mobil.
Ia meragukan keterangan saksi yang menyebut penembakan dilakukan dari luar kendaraan.
“Kalau ditembak dari luar, pasti suamiku bisa menahan atau menghindar. Saya yakin ini memang direncanakan,” kata Desi.
Ia juga mengaku bingung, karena selama ini suaminya tidak memiliki musuh.
“Setahu saya, tidak ada masalah dengan orang. Kami masih tidak percaya suami saya dibunuh seperti ini,” ujarnya.(*)
| Oknum Polisi Diduga Pasok Amunisi untuk Tersangka Penembakan Tewaskan Husain di Polman |
|
|---|
| Dandim Polman Tegaskan Pistol Pelaku Penembakan Husain Bukan Senjata Organik TNI |
|
|---|
| Eks TNI Jadi Tersangka Kasus Penembakan di Polman, Jual Piston ke Pelaku, Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Fakta Lain Penembakan Polman, Pelaku Habisi Nyawa Korban Pakai Senjata Api Buatan AS Dibeli Pakai Sabu |
|
|---|
| Pistol Pecatan Prajurit TNI Regang Nyawa Husain di Polman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/otopsi-jenazah-husain.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.