Tim Arkeolog Akan Teliti Bebatuan Diduga Artefak di Limboro Polman, Ada Batu Mirip Manusia

Namun ia menyebut, batuan yang ditemukan memiliki bentuk tak biasa dan jumlahnya mencapai puluhan.

“Puluhan jumlahnya. Bentuknya juga tidak lazim. Kalau hanya satu atau dua, mungkin tidak menarik. Tapi ini sampai puluhan,” ujarnya.

Menurut Sukran, temuan tersebut telah dilaporkan ke instansi terkait.

Ia menyebut pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII berencana meninjau langsung lokasi penemuan.

“Informasinya, kepala balai akan langsung turun ke lokasi,” jelasnya.

Sementara itu, seorang warga bernama Rahmat Hariadi menyampaikan bahwa batu-batu yang ditemukan memiliki bentuk yang beragam.

Menurutnya, ada batu yang menyerupai dolmen, patung manusia tanpa kepala, meja, hingga gapura.

Beberapa di antaranya sudah dibawa ke rumah warga.

“Ada yang mirip dolmen, ada juga mirip manusia tapi kepalanya hilang. Ada yang bentuknya seperti meja dan gapura. Sebagian sudah diangkut ke rumah warga,” tuturnya.

Rahmat menambahkan, bentuk bebatuan tersebut mirip dengan peninggalan purbakala di Luwu dan Sulawesi Tengah.

"Kalau dilihat bentuknya, sangat mirip dengan situs di Palu dan Luwu. Mungkin saja ini berasal dari masa yang sama," ujarnya.

Rahmat merupakan orang pertama yang mengunggah foto temuan bebatuan tersebut ke media sosial.

Ia menolak anggapan bahwa batu-batu itu terbentuk secara alamiah.

“Tidak mungkin terbentuk alami. Susunannya rapi, terlihat seperti disengaja. Struktur tanahnya juga berlapis-lapis, tidak acak. Bentuk batuannya halus dan simetris, tidak seperti batu biasa,” bebernya.

Ia berharap pihak berwenang segera melakukan penelitian untuk memastikan apakah lokasi tersebut merupakan situs cagar budaya atau bukan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli