Stunting Sulbar

Polda Sulbar Siapkan Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Tangani Stunting

Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Perikanan Provinsi Sulbar.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
STUNTING-Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, Kapolda Sulbar saat diwawancarai dalam kunjungan di Polres Pasangkayu, Senin (13/10/2025). Dia menyampaikan, pihaknya menyiapkan sejumlah program dalam menangani stunting. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Sulawesi Barat, Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar menyiapkan sejumlah program strategis berbasis pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, saat kunjungan kerja di Polres Pasangkayu, Senin (13/10/2025).

Kapolda menjelaskan, salah satu program yang tengah digagas adalah sistem pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan.

Baca juga: Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Narkoba dan 18 Tersangka Sepanjang 2025

Baca juga: Kapolda Sulbar Irjen Adi Deriyan Sambangi Polres Pasangkayu, Periksa Kesiapan Personel

Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Perikanan Provinsi Sulbar.

“Sistem ini sudah mulai kami jalankan bersama Dinas Perikanan. Nanti kita lihat hasilnya. Kalau dalam tiga bulan berjalan baik, akan kami kembangkan di wilayah lain,” ujar Irjen Pol Adi Deriyan.

Ia juga mengajak sekolah-sekolah ikut berpartisipasi dalam program tersebut.

Budidaya ikan dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Hasilnya nanti disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain fokus pada gizi dan ekonomi, Polda Sulbar juga menyiapkan program pelayanan kesehatan.

Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan anak dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Kapolda juga menyampaikan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Bulog terkait program ketahanan pangan.

“Kami akan lihat sejauh mana kemampuan Bulog dalam penyediaan beras. Kami juga dorong petani menjual gabahnya ke Bulog agar bisa disimpan dan dimanfaatkan untuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Menurutnya, sinergi lintas sektor menjadi kunci menjaga stabilitas pangan dan kesehatan masyarakat.

“Kita juga akan cari permasalahan yang ada di Bulog, lalu kita pecahkan bersama-sama,” tambahnya.

Langkah ini merupakan komitmen Polda Sulbar untuk tidak hanya menjaga keamanan.

Namun juga aktif berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam penanganan stunting di Sulawesi Barat. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved