Stunting Sulbar

22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak

Kabupaten Polman tercatat memiliki 6.020 kasus stunting, menjadikan Bumi Tipalayo ini jadi wilayah dengan angka stunting tertinggi di Sulawesi Barat.

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
ist/Tribun-Sulbar.com
ILUSTRASI - pencegahan stunting di Indonesia 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) merilis data terbaru mengenai angka stunting di provinsi ke-33 ini per Agustus 2024.

Data tersebut mencatat, sebanyak 22.533 anak di Sulawesi Barat mengalami stunting, dengan Polewali Mandar (Polman) menjadi kabupaten dengan jumlah kasus tertinggi.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Mamuju Tengah Naik Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu

Baca juga: Pria Diduga ODGJ di Mamasa Hajar Tetangga hingga Berdarah-darah

Kabupaten Polman tercatat memiliki 6.020 kasus stunting, menjadikan Bumi Tipalayo ini jadi wilayah dengan angka stunting tertinggi di Sulawesi Barat.

Posisi kedua ditempati oleh Kabupaten Mamuju, yang mencatatkan 5.619 anak mengalami stunting.

Sementara itu, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menjadi kabupaten dengan angka stunting terendah, dengan hanya 1.391 kasus.

"Per Agustus 2024, jumlah anak yang mengalami stunting di seluruh Sulbar mencapai 22.533," ujar Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dinkes Sulbar, Nuareni Amir, saat dihubungi pada Rabu (18/9/2024).

Secara lengkap, berikut data angka stunting di Sulawesi Barat berdasarkan kabupaten:

1. Kabupaten Majene: 4.622 kasus.

2. Kabupaten Polewali Mandar: 6.020 kasus.

3. Kabupaten Mamasa: 2.532 kasus.

4. Kabupaten Mamuju: 5.619 kasus.

5. Kabupaten Pasangkayu: 2.349 kasus.

6. Kabupaten Mamuju Tengah: 1.391 kasus.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved