Opini
Peran Strategis HMI dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki peran strategis yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kesenjangan ekonomi menjadi salah satu ancaman besar bagi Indonesia ke depan.
HMI harus menghidupkan spirit kewirausahaan, mengembangkan UMKM berbasis komunitas, serta melahirkan kader pengusaha muda yang berdaya saing global.
Agar HMI tidak hanya melahirkan pemimpin politik, tetapi juga motor penggerak kemandirian ekonomi bangsa.
3. Penjaga Nilai dan Etika Kebangsaan
Di tengah arus pragmatisme politik, HMI harus tampil sebagai penjaga moral dan etika publik.
HMI perlu menguatkan wawasan kebangsaan, menghidupkan nilai keislaman yang moderat, dan menjadi perekat persatuan di tengah polarisasi sosial-politik.
Indonesia Emas 2045 membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan berakhlak mulia.
Menghadapi Tantangan Global
HMI harus mampu membaca dinamika global: revolusi industri, isu lingkungan, geopolitik, dan perkembangan digital.
Kader HMI tidak boleh gagap menghadapi perubahan zaman, tetapi justru harus menjadi aktor yang menguasai teknologi, komunikasi global, serta membangun jejaring internasional.
Akhirul Kalam
Indonesia Emas 2045 bukan sekadar utopia tapi memiliki pijakan nyata dan target pembangunan, cita-cita kolektif yang membutuhkan kerja keras semua elemen bangsa.
HMI, dengan basis intelektual, jaringan luas, dan tradisi kaderisasi yang kuat, memiliki peran strategis untuk mewujudkan cita-cita itu.
HMI harus terus melahirkan insan akademis yang bernafaskan Islam, berintegritas, inovatif, dan berkomitmen pada keadilan sosial.
Kita semua berharap agar pada 2045 Indonesia benar-benar menjadi bangsa yang besar, maju, dan diridhai Allah SWT.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.