Fakta Perempuan
WHO Ungkap Fakta Memprihatinkan Kondisi Perempuan di Dunia
Dari laporan tersebut, terungkap 840 juta perempuan di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan.
Ringkasan Berita:
TRIBUN-SULBAR.COM - WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia merilis fakta terbaru tentang perempuan.
Fakta tersebut dirilis setelah melalui riset bersama sejumlah perwakilan badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Dalam laporan WHO, perempuan masih menunjukan situasi yang stagnan dan krisis kesehatan masyarakat serta hak asasi paling mendesak.
Baca juga: WHO: 1 Miliar Orang di Dunia Alami Gangguan Kesehatan Mental, Cemas dan Depresi
Baca juga: 60 Juta Orang Perokok Aktif di Indonesia, Ini Kata Eks Dirketur WHO
Dari laporan tersebut, terungkap 840 juta perempuan di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan.
Atau, hampir satu dari tiga, pernah mengalami kekerasan pasangan intim atau kekerasan seksual sepanjang hidup mereka.
WHO menilai kondisi ini kritis dan memprihatinkan, karena angkanya nyaris tidak berubah dalam dua dekade atau 20 tahun terakhir.
Menurut WHO, ini menggambarkan betapa lambatnya perkembangan pencegahan maupun penanganan kekerasan berbasis gender.
Dalam kurun waktu 12 bulan terakhir saja, 316 juta perempuan berusia 15 tahun ke atas tercatat sebagai korban kekerasan fisik atau seksual oleh pasangan intim.
WHO menilai kondisi ini merupakan sinyal kuat bahwa upaya global masih belum memberi dampak signifikan.
Risiko Kekerasan Terjadi Sepanjang Siklus Kehidupan Perempuan
WHO menjelaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan bukan hanya terjadi pada satu fase usia.
Tetapi, kekerasan dapat mengikuti seseorang sepanjang hidupnya.
Data menunjukkan bahwa dalam satu tahun terakhir terdapat 12,5 juta remaja perempuan usia 15 hingga 19 tahun, atau sekitar 16 persen, mengalami kekerasan fisik maupun seksual dari pasangan intim.
Risiko yang tinggi pada kelompok remaja ini menunjukkan pentingnya intervensi yang dimulai sejak dini.
| Kakanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Tasyakuran Hari Bakti Kemenimpas ke-1 |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Sulbar dan Pemda Pasangkayu Sosialisasikan Pelaksanaan Bantuan Hukum Gratis |
|
|---|
| Sidak OPD Banyak Kadis Kabid Hingga Staf Tidak Hadir, Sekprov Junda : Pimpinan Malas Staf Malas |
|
|---|
| Antusias Siswa Lomba Menggambar Festival Literasi Sulbar 2025 Komitmen Dukung Sulbar Mandarras |
|
|---|
| Wagub Salim Perintahkan RSUD Sulbar Jemput Kurniawan Warga Bambu Mamuju Lama Terbaring Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Ilustrasi-kekerasan-terhadap-perempuan-masih-menjadi-perhatian-WHO.jpg)