34 Pria di Surabaya Ikut Pesta Gay di Kamar Hotel Jadi Tersangka, 1 ASN di Sidoarjo

Saat dilakukan penggerebekan, sebagian besar pria  berada di dalam kamar tak mengenakan busana.

Editor: Abd Rahman
Istimewa
KASUS LGBT SURABAYA-Kasus penggerebekan pesta seks sesama jenis (gay) di sebuah hotel di kawasan Ngagel, Kota Surabaya, Jawa Timur, mengungkap fakta-fakta baru.Kasus memalukan ini masih terus bergulir di kepolisian. 

Octo mengatakan puluhan pria itu menjalankan berbagai peran, yakni inisiator, penyandang dana, admin media sosial, peserta mendaftar lewat grup media sosial, hingga enam pria yang berperan sebagai perempuan dalam hubungan seksual.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menjelaskan peran puluhan tersangka itu terbagi menjadi beberapa klaster.

"Dari semua itu, 34 orang yang terlibat pesta gay saat ini sudah ditetapkan tersangka dan dalam proses penyidikan," ujar Edy, Selasa (21/10/2025), dilansir Kompas.com.

"Setelah dilakukan pemeriksaan saat ini dalam proses penyidikan, dapat dibagi menjadi beberapa klaster pendana, klaster admin utama dan pembantu serta peserta," urainya.

3. Kronologi pesta digelar

AKBP Edy Herwiyanto menjelaskan, digelarnya pesta gay di Ngagel bermula saat pelaku berinisial RK, menghubungi temannya MR, untuk meminta dana membuat acara tersebut.

Keduanya sudah saling kenal sebab pernah mengikuti acara serupa.

MR  setuju itupun langsung mengirimkan sejumlah uang yang digunakan untuk kebutuhan acara.

"RK alias DS kenal dengan MR alias A karena pernah sama-sama mengikuti event. Tanggal 27 September 2025, RK menghubungi MR," jelas Edy di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (22/10/2025).

"MR memberi dana Rp1.780.000 untuk memesan dua kamar hotel, juga Rp435.000 untuk poppers, yaitu obat perangsang sebagai doorprize. Uang tersebut ditransfer ke rekening RK," imbuhnya.

Setelah menerima dana dari MR, RK menyebarkan informasi mengenai acara 'Siwalan Party" ke sebuah grup WhatsApp yang bernama Surabaya X-Mail 2.

Ia juga menunjuk tujuh orang menjadi admin pembantu yang semuanya saling mengenal.

"RK membuat flyer untuk mengundang peserta dan membuat rules dalam event tersebut. RK juga menunjuk tujuh orang admin pembantu yang mana mereka sebenarnya sudah saling kenal," tutur Edy.

Hari H acara, Sabtu (18/10/2025), pendaftaran dimulai pukul 18.00-21.00 WIB.

Selanjutnya, beberapa permainan dilakukan hingga kemudian acara puncak berlangsung pada pukul 22.00 WIB.

"Pukul 21.30 mulai dilaksanakan game. Kemudian pukul 22.00 adalah saat dilaksanakan acara party seks yang merupakan puncak acara party seks gay sesama jenis," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved