Berita Viral
Viral Demo Tolak UU TNI di Malang Trending Topic X, 10 Orang Hilang Kontak, Gedung DPRD Terbakar
Sebanyak 10 orang massa aksi dikabarkan hilang kontak, sementara tiga lainnya ditahan oleh aparat.
TRIBUN-SULBAR.COM - Kericuhan hebat terjadi dalam aksi demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) TNI yang berlangsung di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025) malam.
Sebanyak 10 orang massa aksi dikabarkan hilang kontak, sementara tiga lainnya ditahan oleh aparat.
Aksi kekerasan bahkan diduga dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap pers hingga tim medis yang bertugas.
Sementara, lokasi demo yang berada di Gedung DPRD Kota Malang dikabarkan menjadi sasaran dan dibakar oleh massa yang mengamuk.
Demonstrasi yang diwarnai kerusuhan ini pun viral menjadi perbincangan di media sosial.
Hingga Senin (24/3/2025) pagi, demo di Malang masih menjadi trending topic paling populer di X dengan berbagai postingan terkait aksi kekerasan aparat hingga korban massa aksi yang berjatuhan.
Baca juga: Prabowo Subianto Tak Ikut Andil dalam Revisi UU TNI, Mahasiswa Desak Presiden Keluarkan Perppu
Tagar #Malang dengan kata DPRD dan #IndonesiaGelap menjadi kata paling populer di media sosial yang dulu bernama Twitter itu.
Adapun, jumlah korban dalam demo itu, sementara ini ada 10 orang yang dikabarkan hilang kontak dan banyak korban luka.
Dalam rilis yang disampaikan Aliansi Suara Rakyat (ASURO), hingga Minggu pukul 21.25 WIB, dikabarkan ada sekitar enam sampai tujuh massa aksi yang dilarikan ke rumah sakit.
Selain 10 orang massa aksi yang dilaporkan hilang kontak, diketahui juga ada tiga orang yang diamankan petugas.
Tak hanya massa aksi saja, petugas kepolisian dan TNI juga mengalami luka-luka.
Dari informasi Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, ada sebanyak tujuh aparat yang mengalami luka-luka.
"Iya benar, ada tujuh personel yang terluka. Terdiri dari enam anggota polisi dan satu orang TNI," ungkap Yudi, Minggu, dikutip dari SuryaMalang.com.
Untuk sementara, total korban luka-luka baik dari massa aksi maupun aparat berjumlah sekitar 14 orang.
Baca juga: Revisi UU TNI, Demokratisasi atau Kembalinya Dwifungsi ABRI?
Tim Medis Jadi Sasaran Kekerasan Aparat
Selain massa aksi, salah satu yang menjadi sorotan warganet di X adalah tim medis yang diduga ikut jadi sasaran kekerasan.
| Viral Anggota DPRD Pinrang Diduga Cekik dan Aniaya Pegawai Disdukcapil, Korban Lapor Polisi |
|
|---|
| Polisi Pangkat AKP Intimidasi Wartawan saat Liputan Tambang Ternyata Lebih Kaya dari Kapolres Barru |
|
|---|
| Geger Pernikahan Gadis 24 Tahun dengan Kakek 74 Tahun, Mahar Cek Rp3 Miliar Ternyata Palsu |
|
|---|
| Viral di Mamuju: Anak Rekam dan Hina Ibu Kandungnya, Anak di Arab Saudi Minta Ibunya Diselamatkan |
|
|---|
| Sahara Berbohong ke KDM saat Podcast Terungkap Lewat Video Viral di Tiktok, Faktanya Tendang Yai MIM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Jumlah-Korban-Demo-Malang-Trending-Gedung-DPRD-Berkobar-Api-10-Massa-Aksi-Hilang-Kontak-Luka-luka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.