Wajib Tahu, 5 Langkah Kenali Hoaks di Internet Agar Tak Jadi Korban Informasi Palsu

Tidak sedikit masyarakat yang terpapar hoaks, bahkan tértipu akibar informasi diterima tidak berdasar.

|
Editor: Abd Rahman
Istimewa
INFO HOAX- Akhir-akhir ini warga di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dibuat resah postingan di media sosial Facebook akun milik Fitri Ani dan Astuget SDH.Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian ternyata informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dipastikan informasi bohong atau hoaks. 

Netiket, kata dia sebenarnya mudah untuk diterapkan karena berasal dari hal-hal umum yang memang sudah berlaku di masyarakat di dunia nyata.

"Ketika kita menggunakan media digital, sudah sepatutnya diarahkan ke arah niat, sikap, dan perilaku yang etis di masyarakat. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan beragam budaya di mana terdapat banyak perbedaan dari satu budaya ke budaya lainnya,” kata Ruslina.

Nurliya menambahkan mengenai keamanan di dunia digital dengan membahas mengenai phishing (pengelabuan).

Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti PIN, nomor rekening bank, dan nomor kartu kredit secara tidak sah.

Informasi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit atau memandu nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan memberikan iming-iming berupa hadiah.

“Salah satu tindakan phishing yang sering ditemui yaitu tindakan web phising atau pengelabuan dengan menggunakan situs. Penipu akan memanfaatkan situs palsu untuk mengelabui calon korban. Situs palsu tersebut akan dibuat sedemikian rupa hingga terlihat mirip dengan situs asli, bahkan alamat situs pun dapat dibuat mirip,” kata Nurliya.

Berikut Ciri Mengenali Informasi Hoaks

1. Periksa Sumber Informasi 

Langkah pertama selalu kembali ke asalnya. Siapa yang mengatakan ini?

Tanda Hoaks:

Sumber Tidak Dikenal: Berasal dari akun media sosial anonim, chat grup tanpa rujukan jelas, atau situs web dengan nama aneh/tidak profesional.

Domain Mencurigakan: 

Waspada terhadap URL yang meniru situs berita besar (misalnya, detiknews.co alih-alih detik.com). Hoaks sering menggunakan domain gratisan atau yang sedikit dimodifikasi.

Tidak Ada Informasi Kontak: Situs berita kredibel biasanya memiliki halaman "Tentang Kami" atau kontak redaksi yang jelas.

Tanda Fakta:

Situs Media Terpercaya: Berasal dari kantor berita atau media yang memiliki reputasi dan kode etik jurnalistik yang jelas.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved