Gubernur Sulawesi Barat

Gubernur Suhardi Duka di Muswil Hidayatullah: Tidak Ada Pemerintah Sukses Sendiri

Wahyu menambahkan, Hidayatullah hadir untuk bersinergi dengan semua komponen masyarakat dan diterima di berbagai daerah

Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Pemprov Sulbar
MUSWIL - Gubernur Sulbar Suhardi Duka hadir pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Hidayatullah ke-IV Sulawesi Barat. Kegiatan digelar di Asrama Haji, Senin (24/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Sulbar Suhardi Duka hadiri Muswil Hidayatullah ke-IV di Mamuju.
  • SDK menekankan pentingnya dukungan lembaga keagamaan dan sinergi, karena pemerintah tidak bisa sukses sendiri.
  • Hidayatullah kini memiliki jaringan luas, pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan usaha pertanian, siap kolaborasi dengan pemerintah.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulbar Suhardi Duka hadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Hidayatullah ke-IV Sulawesi Barat di Asrama Haji, Senin (24/11/2025).

Hadir pula Kakanwil Kemenag Sulbar Ustadz Adnan Nota, Plt Karo Pemkesra Murdanil, perwakilan Polda, Kejaksaan Tinggi, Ketua Hidayatullah Sulbar H. Mardhatillah, dan Tenaga Ahli Gubernur.

"Selamat bermusyawarah. Siapapun yang terpilih tentunya yang terbaik. Terima kasih atas peranannya di semua kabupaten," ujar Suhardi Duka.

Baca juga: Gubernur Sulbar di Musda Golkar: Warna Beda, Tujuan Sama Membangun Daerah

Ia berharap lembaga keagamaan dapat mendukung pemerintah.

Menurutnya, tidak ada pemerintah yang bisa sukses sendirian.

"Salah satu peran Hidayatullah adalah memberikan pendidikan agama dan ekonomi. Badan usahanya juga cukup banyak. Semua bisa sukses bersama jika berjalan di alur positif yang diharapkan masyarakat," katanya.

Gubernur menekankan pentingnya kekuatan umat Islam bagi bangsa.

"Kalau Islam lemah, negara juga lemah. Kita bertanggung jawab menjadikan umat kekuatan yang menyatu, meski berbeda organisasi seperti NU, Muhammadiyah, hingga Hidayatullah," kata Suhardi Duka.

Wakil Ketua DPP Hidayatullah Wahyu Rahman menyebut jaringan Hidayatullah telah menjangkau 38 provinsi dan 428 kabupaten/kota.

"Hidayatullah memiliki 400 pesantren, 351 sekolah, 9 perguruan tinggi, dan perkebunan sekitar 100 hektare. Kami juga bergerak di pertanian hingga koperasi dan siap berkolaborasi dengan pemerintah," ujarnya.

Wahyu menambahkan, Hidayatullah hadir untuk bersinergi dengan semua komponen masyarakat dan diterima di berbagai daerah.(*)

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved