Gubernur Sulawesi Barat

Gubernur Sulbar Ingatkan Pentingnya Bela Negara ke 300 Pelajar Peserta Persami di Korem 142 Tatag

SDK menyebut kompetisi masa depan semakin ketat sehingga generasi muda harus dipersiapkan sejak dini.

Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Pemprov Sulbar
PERSAMI - Gubernur Sulbar Suhardi Duka menjadi Inspektur Upacara pembukaan Persami Korps Kadet Republik Indonesia Kodam XXII/Palakawira Korem 142/Taroada Tarogau, Sabtu (22/11/2025). Ia menekankan pentingnya patriotisme dan pendidikan karakter bagi generasi muda. 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Sulbar Suhardi Duka menekankan pentingnya patriotisme dan pendidikan karakter bagi generasi muda.
  • Sebanyak 300 pelajar dari 13 sekolah mengikuti Persami Korps Kadet di Korem 142 Mamuju selama tiga hari.
  • Peserta mendapat materi bela negara, pencegahan narkoba, miras, terorisme, serta pembinaan karakter kebersamaan.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) menegaskan generasi muda tidak cukup hanya cerdas, tetapi juga harus memiliki jiwa patriotisme.

SDJ menyampaikan hal itu saat menjadi Inspektur Upacara pembukaan Persami Korps Kadet Republik Indonesia Kodam XXII/Palakawira Korem 142/Taroada Tarogau, Sabtu (22/11/2025).

Upacara berlangsung di Lapangan Korem 142/Taroada Tarogau dan dihadiri Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga serta Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono.

Baca juga: Gubernur Sulbar SDK Janji Tuntaskan Pembangunan Jalan Nosu-Mambi

“Tanamkan pendidikan karakter. Cerdas saja tidak cukup, harus punya jiwa korsa dan jiwa patriotisme,” kata SDK.

SDK menyebut kompetisi masa depan semakin ketat sehingga generasi muda harus dipersiapkan sejak dini.

“Ini instruksi Presiden sebagai bagian menyiapkan generasi masa depan,” tegasnya.

Ia menambahkan kegiatan ini sejalan dengan program Panca Daya Pemprov Sulbar yang fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Ini bagian dari membentuk karakter kebangsaan. Kita harus mendukung,” ujarnya.

Sebanyak 300 pelajar dari 13 sekolah di Mamuju mengikuti Persami. 
Kegiatan berlangsung tiga hari dengan berbagai materi.

Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono mengatakan materi meliputi bela negara, pencegahan narkoba, miras, hingga paham terorisme.

“Ada juga psikologi lapangan untuk memupuk kebersamaan,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved