Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem Ancam Sulbar, PUPR Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Rumah

Imbau tersebut menyusul peringatan dini potensi cuaca ekstrem dari BMKG nyaris setiap saat.

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
LONGSOR - Tanah longsor menutup akses jalan dan menghantam rumah warga di Dusun Salulo, Desa Lembana Salulo, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Senin (27/10/2025) pukul 06.30 WITA. 
Ringkasan Berita:
 
  • PUPR Sulbar mengimbau masyarakat waspada dan mengurangi aktivitas luar ruangan menyusul peringatan cuaca ekstrem dari BMKG.
  • Sekitar 500 KK terdampak banjir di kawasan Jalan Juanda, hilir Kali Mamuju; PUPR akan berkoordinasi mencari solusi permanen.
  • Personel dan alat berat disiagakan di titik rawan longsor dan genangan untuk menjaga kelancaran jalur transportasi.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Imbau tersebut menyusul peringatan dini potensi cuaca ekstrem dari BMKG nyaris setiap saat.

Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, mengatakan curah hujan tinggi disertai angin kencang serta potensi longsor dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

Baca juga: Belum Sepekan, Banjir Kembali Landa Dusun Salukaha Kalukku, Rumah Warga Terendam

Baca juga: Tinjau Longsor di Bombong–Lambe Mamasa, BPBD Sulbar Imbau Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Terutama di jalur lintas provinsi dan kawasan pegunungan.

“Kami mengimbau masyarakat agar sementara waktu mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama saat hujan deras atau angin kencang,"  ujar Surya Yuliawan, Minggu (2/11/2025).

Hemat Surya, jika tidak mendesak, sebaiknya menunda bepergian demi keselamatan diri dan keluarga.

Ia juga menyoroti kondisi kawasan hilir Kali Mamuju, khususnya di Jalan Ir Juanda 1 dan 2.

Ruas jalan tersebut menjadi yang langganan banjir setiap kali hujan deras mengguyur wilayah Mamuju.

Menurutnya, sekitar 500 kepala keluarga terdampak banjir pada peristiwa terakhir yang terjadi beberapa hari lalu.

“Kami prihatin dengan kondisi ini. Setiap hujan deras, kawasan tersebut selalu tergenang," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menugaskan staf untuk memantau langsung dan akan melakukan evaluasi langkah penanganan.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Balai Kementerian PUPR serta Dinas PUPR Kabupaten Mamuju untuk mencari solusi permanen,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipatif, PUPR Sulbar telah menyiagakan personel dan alat berat di sejumlah titik rawan bencana.

Termasuk di ruas jalan provinsi yang berpotensi terdampak longsor atau genangan air.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait agar jalur transportasi tetap aman dan segera tertangani jika terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem,” tambahnya.

Kata dia, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk menjaga keselamatan warga serta memastikan infrastruktur publik tetap berfungsi optimal di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved