Mamuju
Istri Tolak Dipoligami di Mamuju Bertengkar dengan Suami, Didamaikan di Kantor Polisi
proses mediasi yang berlangsung dengan suasana tertib dan penuh keakraban, kedua belah pihak akhirnya sepakat damai
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polisi melaksanakan mediasi kasus Rumah Tangga di wilayah hukum Polsek Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang melibatkan pasangan suami istri A dan R pada Minggu (26/10/2025).
Dilansir dari Rilis Polresta Mamuju kepada wartawan, permasalahan berawal adanya pertengkaran, karena keinginan suami inisial A untuk menceraikan istrinya inisial R.
R menolak dipoligami oleh A, yang berencana menikahi perempuan lain.
Baca juga: Aksi Bersih Mandiri di Pantai Manakarra Mamuju,Bank Mandiri Area Parepare Gandeng Aktivis Lingkungan
Baca juga: 70 Persen Gen Z Depresi Akibat Finansial
Melihat potensi konflik yang dapat menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Mamuju segera mengambil langkah mediasi dengan menghadirkan kedua belah pihak untuk mencari jalan keluar secara kekeluargaan.
Dalam proses mediasi yang berlangsung dengan suasana tertib dan penuh keakraban, kedua belah pihak akhirnya sepakat terhadap beberapa poin penyelesaian.
Pertama R bersedia diceraikan, dengan syarat A memberikan nafkah bulanan untuk anaknya sebesar Rp1.000.000.
Hak asuh anak diserahkan sepenuhnya kepada R.
"Kami dari pihak kepolisian selalu berupaya hadir di tengah masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan sosial dengan cara yang humanis dan kekeluargaan. Semoga hasil mediasi ini dapat menjadi jalan terbaik bagi kedua belah pihak dan tidak menimbulkan konflik baru,” ujar Kapolsek Mamuju Akp Mustapa.
Pihaknya mengapresiasi atas sikap terbuka kedua belah pihak dalam menyelesaikan masalah secara damai.
Meski begitu, Mustapa menyampaikan bahwa perceraian adalah perbuatan yang halal tetapi dibenci oleh Allah SWT.
"Namun Islam tidak melarang secara mutlak perceraian, karena dalam kondisi tertentu perceraian bisa menjadi solusi terbaik, " pungkasnya. (*)
| Faktor Broken Home dan Tekanan Ekonomi Jadi Pemicu Angka Kekerasan Anak di Mamuju Naik |
|
|---|
| Satgas DP3A Mamuju Ungkap Kasus Adik Jual Kakak Lewat Aplikasi Michat |
|
|---|
| DP3A Mamuju Latih Puluhan Peserta Tangani Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak |
|
|---|
| Cegah Eksploitasi Anak, Dinsos Mamuju Rancang Aturan Penertiban Badut dan Manusia Silver |
|
|---|
| Klarifikasi Kepala SPPG Sinyonyoi Dugaan Siswa MTs Keracunan MBG : Pekerja Dapur Sudah Ikuti SOP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kasus-Poligami-diselesaikan-polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.