Prioritas Nasional, Bapperida Sulbar Genjot Bimtek Web Monitoring Stunting

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat mempertegas komitmennya dalam memerangi stunting dengan fokus pada tata kelola program yang terukur dan transparan.

Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Web Monitoring Kementerian Dalam Negeri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting, yang berlangsung di Ruang RPJMD Kantor Bapperida Sulbar, Selasa (21/10).

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapperida Sulbar, Andi Almah Aliuddin, saat membuka kegiatan mewakili Kepala Bapperida Junda Maulana, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

Baca juga: Dukung Misi Gubernur, Bapperida Sulbar Pastikan Pelayanan Publik Inklusif di Forum Bappenas

Baca juga: Kemenkum Sulbar Ikuti FGD BPHN: Isu Kekerasan Perempuan dan Anak Kian Serius, Catat 25 Ribu Kasus

“Persoalan penurunan stunting ini adalah Prioritas Nasional yang harus kita wujudkan melalui kerja-kerja yang kolaboratif. Jadi, permasalahan stunting ini bukan hanya permasalahan Dinas Kesehatan, tapi juga lintas sektor,” ujar Andi Almah.

Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh operator dari berbagai perangkat daerah yang bertanggung jawab atas penginputan data ke dua platform utama: Web Monitoring dan Web Pastipadu.

Andi Almah menjelaskan bahwa aplikasi web monitoring adalah instrumen krusial untuk memantau intervensi spesifik dan sensitif di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Pemerintah daerah dituntut tidak hanya menyusun perencanaan yang baik, tetapi juga diwajibkan untuk memiliki kemampuan memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan pelaksanaan program secara tepat waktu dan berbasis data,” tegasnya.

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, berharap para peserta Bimtek tidak hanya menguasai aspek teknis penginputan, tetapi juga mampu menghasilkan pelaporan yang konsisten dan berkualitas.

“Data yang baik adalah fondasi perencanaan yang tepat dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Junda.

Kegiatan ini merupakan upaya nyata Bapperida Sulbar untuk memperkuat kapasitas SDM dan sistem informasi, demi memastikan aksi konvergensi penurunan stunting berjalan efektif, terintegrasi, dan memberikan dampak nyata di seluruh wilayah Sulawesi Barat.(*)