Mamuju

Warga Kalukku Keluhkan Lampu Jalan Mati Bertahun-tahun di Jl Lingkar Bandara, Rawan Kecelakaan

Minimnya penerangan dianggap sebagai pemicu utama kerawanan kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari. 

Editor: Abd Rahman
Istimewa
RAWAN KECELAKAAN- arga Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan lampu jalan yang mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Warga Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan lampu jalan yang mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang.

Sepanjang jalur dua lampu penerangan jalan ini sudah bertahun-tahun mati atau tidak berfungsi.

Minimnya penerangan dianggap sebagai pemicu utama kerawanan kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari. 

Warga setempat sudah sejak lama mencemaskan seringnya insiden kecelakaan di jalur tersebut.

Baca juga: Menata Nafas Ekonomi Sulawesi Barat Melalui KOPDES

Baca juga: Polres Pasangkayu Ungkap Alasan Tak Tahan Tersangka Kecelakaan Bulutaba: Kooperatif dan Wajib Lapor

Pengendara, khususnya sepeda motor, harus ekstra waspada dan mengurangi laju kendaraan karena jarak pandang yang terbatas.

Apalagi saat hujan deras di malam hari membuat pengendara harus lebih hati-hati.

Lebih dari itu, kondisi jalan yang gelap gulita juga memicu kekhawatiran warga terhadap potensi tindak kejahatan. 

Kegelapan dianggap dapat dimanfaatkan oleh pelaku kriminal, membuat warga merasa tidak aman untuk beraktivitas maupun melintas di malam hari.

Seorang tokoh masyarakat Anwar mengatakan, lampu jalan mati ini sudah lama dan tidak pernah mendapat perhatian pemerintah yang menangani.

Kata dia, warga ataupun pengendara merasa tidak aman saat melintas di jalan ini, karena suasananya suram dan gelap sekali.

“Kami sebagai warga disini (Sampoang) sangat khawatir, apalagi sekarang banyak isu terdengar soal banyaknya pelaku kejahatan,” kata Anwar kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (20/10/2025).

Anwar mengaku, jumlah kecelakaan lalu lintas sudah tidak terhitung lagi, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kata dia, kecelakaan terjadi akibat penerangan lampu jalan mati, membuat pengendara kesulitan saling melihat saat berkendara. Apalagi di jalur ini merupakan jalur lurus sehingga kendaraan selalu kecepatan tinggi.

“Kemarin terjadi lagi kecelakan, dia tabrak trotoar jalan karena memang jalanya gelap,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah menangani penerangan jalan umum (JPU) dalam hal ini pemerintah daerah Dinas Perhubungan (Dishub) Sulbar bisa mencarikan solusi atau segera memperbaiki lampu jalan, agar masyarakat merasa aman saat berkendara di malam hari.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved