Berita Sulbar

Porprov 2026 Gagal Digelar, KONI Sulbar Bakal Seleksi Cabor Persiapan Ajang Nasional

Meski menghadapi tantangan fiskal, KONI Sulbar tetap berkomitmen menjaga semangat kompetisi di kalangan atlet. 

Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
Musorprov IV - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Barat (Sulbar) Syamsul Samad saat diwawancarai di Maleo Town Square (Matos), Kamis (29/8/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan pembinaan atlet tetap berjalan meski Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 resmi dibatalkan.

Ketua KONI Sulbar, Syamsul Samad, mengatakan lembaganya telah menerima mandat dari Gubernur Sulbar untuk melaksanakan seleksi terbatas atlet sebagai langkah efisiensi.

“Kami akan tetap melakukan seleksi atlet, meski Porprov dibatalkan. Prinsipnya harus tetap fair, berkeadilan, dan transparan,” ujar Syamsul saat ditemui di Kantor Gubernur Sulbar, saat ditemui di Kantor KONI Sulbar, Jl RE Martadinata, Keluruhan Simboro, Kabupaten Mamuju, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Lurah Bambalamotu Tegas Larang Aktivitas Pengambilan Pasir di Pantai Sikente Pasangkayu

Baca juga: Doa Ketika Keluarkan Uang dari Dompet Agar Tetap Berkah dan Rezeki Mengalir Deras

Menurut Syamsul, keputusan itu diambil setelah seluruh kabupaten di Sulbar menyatakan tidak mampu menjadi tuan rumah Porprov akibat keterbatasan anggaran pasca-pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

“Seluruh bupati tidak ada yang sanggup. Bahkan ada kekhawatiran dari beberapa daerah yang kesulitan mengirim atlet karena masalah biaya,” katanya.

Meski menghadapi tantangan fiskal, KONI Sulbar tetap berkomitmen menjaga semangat kompetisi di kalangan atlet. 

Seleksi akan dilakukan berdasarkan rekam jejak prestasi dan hasil berbagai kejuaraan daerah.

“Kami ingin memastikan atlet yang berpotensi tetap mendapat ruang pembinaan. Kita akan pilih yang terbaik berdasarkan performa mereka di kejuaraan sebelumnya,” ujar Syamsul.

Sebelumnya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) menegaskan, pembatalan Porprov merupakan keputusan bersama setelah enam bupati menyatakan tidak sanggup menjadi tuan rumah.

“Semua daerah tidak mampu karena tekanan fiskal. Karena itu, kami serahkan ke KONI untuk melaksanakan seleksi per cabang olahraga,” kata SDK.

Ia menambahkan, pemerintah provinsi akan tetap memberikan subsidi terbatas untuk pelaksanaan seleksi atlet di cabang olahraga prioritas.

““Kita subsidi nanti KONI untuk melaksanakan seleksi cabor prioritas. Cabor yang tidak prioritas mungkin KONI tidak seleksi,” tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved