Mamuju Tengah
Petani di Mateng Merugi, Tengkulak Beli Gabah Tidak Ikut Harga Aturan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Hal ini dirasakan petani bernama Gede Raditayasa, ia mengaku tengkulak beli gabah itu tidak mengikuti aturan pemerintah.
Editor:
Abd Rahman
Sandi Anugrah
PETANI MERUGI- - Petani saat memanen padi mereka di Dusun Batusitanduk, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (2/11/2025).abah petani dibeli para tengkulak dengan harga Rp6.200 sampai Rp6.400 per kilogram.
"Belum capek dan gagal panen Pak," ucapnya.
Hal senada disampaikan Gusti Komang Sadnyana, petani lain ditemui di lokasi sama.
Ia mengatakan, turunnya harga sangat berdampak pada petani.
Dikarenakan, keuntungan kecil yang didapatkan petani hanya habis menutupi biaya operasional.
Olehnya itu, ia berharap ada peran pemerintah untuk mengecek harga di lapangan khususnya di pengepul agar harga stabil.
"Kasihan kami Pak, kalau tidak segera ditindaklanjuti," pungkasnya. (*)
Berita Terkait:#Mamuju Tengah
| Harga Gabah Mamuju Tengah di Bawah HET Rp6.500, Petani: Hanya Tutupi Biaya Operasional |
|
|---|
| Pastikan Anak Tak Jenuh Menu MBG, Koki SPPG di Mamuju Tengah Ganti Menu Tiap Hari |
|
|---|
| Kisah Muhammad Zakir, Sopir Kurir MBG di Mateng, Dulu Serabutan, Kini Jamin Gizi 17 Sekolah |
|
|---|
| Jaga Mutu Makanan Gratis 2.500 Siswa, SPPG Babana Terbuka Terima Masukan dari Orang Tua dan Sekolah |
|
|---|
| Berkunjung ke Mateng, Kapolda Sulbar Irjen Adi Deriyan Cek Kendaraan Dalmas dan Water Cannon Polres |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/abah-petani-dibeli-p.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.