Mamuju Tengah

Pastikan Anak Tak Jenuh Menu MBG, Koki SPPG di Mamuju Tengah Ganti Menu Tiap Hari

Di atasnya, ditutupi bahan menyerupai jaring sehingga uap masakan bisa keluar dan makanan tetap aman dari lalat maupun kotoran.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
MASAK MBG - Tim Koki MBG saat mengolah makanan di dapur SPPG Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (16/10/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bervariatif setiap harinya.

Hal ini disampaikan, Kepala Koki SPPG 54 Tobadak Suharti, saat ditemui di dapurnya Dusun Tallungallo, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, ia bersama timnya memastikan masakan tetap bergizi.

Baca juga: Kepsek Minta Maaf, Keluarga Belum Putuskan Damai Kasus Perundungan Siswi di SMKN Balanipa

Baca juga: Perkara Lambat Buang Sampah, Anak Kepsek SMKN Balanipa Polman Aniaya Siswi hingga Menangis Kesakitan

Dikarenakan, semua bahan berkualitas digunakan sekali pakai, dan ketika masakan telah diolah, tidak langsung dimasukkan ke dalam ompreng.

Tetapi didiamkan terlebih dahulu menggunakan wadah khusus.

Di atasnya, ditutupi bahan menyerupai jaring sehingga uap masakan bisa keluar dan makanan tetap aman dari lalat maupun kotoran.

Sementara, untuk memastikan masakan mereka disukai anak-anak, menunya di ganti setiap hari.

"Menunya diganti-ganti setiap hari, agar anak-anak tetap suka," ucapnya.

Suharti juga mengatakan, timnya kompak saat mengolah makanan.

Ada bertugas bagian pemotongan bahan, bagian memasak nasi, memasak lauk hingga packing.

Menurutnya, tidak ada kendala khusus dirasakan timnya, hanya persoalan waktu.

"Paling sering kami rasakan itu dikejar waktu, sehingga kami mulai mengolah makanan pukul 02.00 Wita dan dibagi tugas masing-masing," tambahnya.

Ia menambahkan, diantara motivasi dirinya bersama tim selalu semangat menyiapkan makanan dikarenakan rasa tanggungjawab.

"Kami di gaji, sehingga rasa tanggung jawab itu akan muncul membuat kami selalu semangat memasak," bebernya.

"Selain itu, teman-teman semua kompak dan saling support," lanjutnya.

Hal senada disampaikan Kepala SPPG Babana, Muhammad Fakhrizal.

Ia mengatakan, tim kokinya mulai mengolah makanan pukul 02.00 Wita.

Dimana, menu setiap harinya selalu berganti.

Tujuannya, untuk membuat anak-anak tidak jenuh dan merasa bosan menikmati MBG. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved