Bupati Mamuju Tengah Hadiri Undangan Gubernur Sulbar, Bahas Porprov 2026

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Arsal Aras menghadiri undangan pertemuan bersama Gubernur Sulbar, Suhardi Duka di Ballroom Andi Depu Pemprov Sulbar, Kabupaten Mamuju, Rabu (15/10/2025).

Hal ini disampaikan Arsal Aras saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, ia hadir bersama Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten se-provinsi Sulawesi Barat.

Baca juga: Porprov Sulbar 2026 Terancam Batal, Ketua KONI Ajak Bupati Mateng Cari Jalan Tengah

Arsal mengatakan, undangan tersebut menyikapi kebijakan pemerintah pusat terhadap dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2026.

"Ada banyak hal diputuskan dalam rapat ini, termasuk agenda Porprov 2026," jelas Arsal.

Dirinya menyebutkan, awalnya Mamuju Tengah siap menjadi tuan rumah Porprov 2026, namun karena kondisi fiskal yang tidak memungkinkan maka tidak jadi dilaksanakan.

Olehnya itu, pelaksanaan Porprov 2026 diserahkan sepenuhnya ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar.

Nantinya, KONI Sulbar melakukan seleksi per-cabor untuk mempersiapkan atlet Sulbar menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat (Sulbar) resmi membatalkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026 di Mamuju Tengah.

Hal ini disampaikan Bupati Mateng, Arsal Aras saat ditemui di ruang rapat Kantor Bupati Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng.

Bupati Arsal menyesalkan pembatalan gelaran Porprov 2026 ini.

Mengingat, Porprov 2026 akan digelar secara megah di Mamuju Tengah.

Meski demikian, dirinya tidak bisa berbuat banyak akibat dampak efesiensi anggaran tahun 2026.

Arsal menjelaskan, sejak awal Pemkab Mateng menyanggupi pelaksanaan Porprov 2026 dilaksanakan di Mamuju Tengah sebagai tuan rumah.

Tetapi, semakin tahun efesiensi anggaran untuk Mamuju Tengah semakin besar.

Ia menjelaskan, dirinya mengira APBD Mamuju Tengah tahun 2026 masih bisa membiayai kegiatan Porprov.

Ternyata, APBD Mamuju Tengah mendapat potongan anggaran sekitar 103 milyar dari pusat.

Sehingga ia harus mempertimbangkan antara belanja pokok daerah atau memaksakan terlaksananya Porprov 2026 dengan mengorbankan masyarakat. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah