Bendungan Budong budong

Kades Salule'bo Janji Kawal Ganti Rugi Lahan Bendungan Budong-budong Mamuju Tengah, Libatkan 400 KK

Ganti rugi tahap satu dan tahap dua hampir 100 persen terselesaikan, tersisa tahap tiga ini yang masih dalam proses.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
sandi Anugrah
BENDUNGAN BUDONG-BUDONG - Pembangunan Bendungan Budong-budong di Desa Salule'bo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (31/8/2025). Pembangunan ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang direncanakan selesai tahun 2026. Kepala Desa Salule'bo, Amiruddin berjanji mengawal pembayaran ganti rugi masyarakat desa, yang terdampak proyek pembangunan Bendungan Budong-budong di Desa Salule'bo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kepala Desa Salulebo, Amiruddin berjanji mengawal pembayaran ganti rugi masyarakat desa, yang terdampak proyek pembangunan Bendungan Budong-budong di Desa Salule'bo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Bentuk pengawalannya yakni koordinasi dengan pihak-pihak pembebasan lahan.

"Alhamdulillah kami selalu berkoordinasi dengan baik," kata Amiruddin saat ditemui di kediamannya, Desa Salule'bo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Minggu (31/8/2025).

Selama ini kata dia, Pemerintah Desa Salule'bo menjadi garda terdepan mencari solusi bagi masyarakatnya.

Baca juga: 5 Pengunjuk Rasa di Gedung DPRD Sulbar Ditangkap Polisi Diduga Provokator Kericuhan

Baca juga: Massa Kibarkan Bendera One Piece Saat Demo di Depan Gedung DPRD Sulbar

Meski demikian, Amiruddin menjelaskan, kadang ada keterlambatan pembayaran ganti rugi terhadap warganya dikarenakan adanya ketidakcocokan harga tanaman yang diganti rugi.

"Nilainya dianggap tidak sesuai," tambah dia.

Ganti rugi tahap satu dan tahap dua hampir 100 persen terselesaikan, tersisa tahap tiga ini yang masih dalam proses.

Sekitar lima dusunnya terdampak pembangunan Bendungan Budong-budong ini dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) terdampak sekitar 400 orang.

Terdampak langsung (tepat berada di lokasi pembangunan) maupun tidak langsung (sekitar area pembangunan).

: BENDUNGAN BUDONG-BUDONG - Bangunan bendungan Budong-budong di Desa Salulebo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, lahan warga yang masih dalam proses penyelesaian pembayaran sekitar 63 Hektar dari 525 hektar wilayah keseluruhan pembangunan bendungan.
: BENDUNGAN BUDONG-BUDONG - Bangunan bendungan Budong-budong di Desa Salulebo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (26/8/2025). Menurutnya, lahan warga yang masih dalam proses penyelesaian pembayaran sekitar 63 Hektar dari 525 hektar wilayah keseluruhan pembangunan bendungan. (Sandi Anugrah)

Pembangunan bendungan Budong-budong merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Nantinya bendungan ini ditarget mampu mengairi hingga 3.700 hektare lahan pertanian.

Proyek ini didanai melalui APBN sebesar Rp1,2 triliun. 

Blokade Jalan

Warga terdampak mega proyek Bendungan Budong-budong tahap 3 di Desa Salule'bo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) ancam blokade proses pembangunan.

Blokade akan dilakukan jika hak mereka tidak dipenuhi pihak Proyek Strategis Nasional (PSN).

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved