Tim Pengabdian Masyarakat Unsulbar
Tim Pengabdian Masyarakat Unsulbar Terapkan Integrated Farming System di Desa Adolang Majene
Ketua Kelompok Ternak Tunas Harapan, Sukardi, menyampaikan apresiasinya kepada tim dosen Unsulbar atas pelatihan dan bantuan yang diberikan.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melaksanakan program bertajuk “Peningkatan Produktivitas Ternak Kambing Melalui Penerapan Integrated Farming System untuk Mendukung Ketahanan Pangan” di Desa Adolang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sabtu (30/8/2025).
Program ini bekerja sama dengan Kelompok Ternak Tunas Harapan sebagai mitra pelaksana. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Adolang, Hanapi.
Tim PKM Unsulbar diketuai oleh Irmayanti, S.Pt., M.Si., dosen Program Studi Peternakan. Ia didampingi dua anggota tim, yakni Ruth Dameria Haloho, S.Pt., M.Si. (dosen Prodi Peternakan), dan Dwi Ratna Sari, S.P., M.Si. (dosen Prodi Agroekoteknologi).
Baca juga: Dosen Unsulbar Latih Warga Desa Limboro Rambu-rambu Manfaatkan Limbah Aren Jadi Pakan & Pupuk Kompos
Sebanyak empat mahasiswa Prodi Peternakan juga terlibat aktif dalam kegiatan ini. Mereka adalah Suardi, Armayanti, Abd. Wahid, dan Rispa Embong Bulan.
Kegiatan ini memperkenalkan inovasi pakan suplemen multinutrient block, silase batang pisang, serta pupuk organik dari kotoran kambing.
Melalui sistem Integrated Farming, peternak didorong untuk mengelola pakan, limbah, dan sumber daya alam secara terpadu. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Ketua Tim Pelaksana, Irmayanti, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga efisiensi dan keberlanjutan.

“Kegiatan ini diharapkan menambah pengetahuan dan keterampilan kelompok ternak dalam mengolah pakan dan pupuk organik. Dengan pendekatan terpadu, peternak bisa lebih mandiri dan lingkungan tetap terjaga,” jelas Irmayanti.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini didukung penuh oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2025.
“Desa Adolang diharapkan menjadi desa percontohan dalam penerapan sistem peternakan terintegrasi di Kabupaten Majene,” tambahnya.
Kepala Desa Adolang, Hanapi, menyambut baik program ini dan menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warganya.
“Kami sangat menyambut baik program ini. Semoga peternak dapat menyerap ilmu yang diberikan, sehingga ternak kambing di Desa Adolang semakin produktif dan masyarakat semakin sejahtera,” ujar Hanapi.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima alat, termasuk mesin pencacah rumput, penggiling, dan drum silo untuk fermentasi pakan.

Ketua Kelompok Ternak Tunas Harapan, Sukardi, menyampaikan apresiasinya kepada tim dosen Unsulbar atas pelatihan dan bantuan yang diberikan.
“Kami bersyukur dan berterima kasih. Semoga kelompok kami semakin berkembang dan pendapatan peternak meningkat,” ujarnya.(*)
Tim Pengabdian Masyarakat Unsulbar
Universitas Sulawesi Barat
Unsulbar
Kabupaten Majene
Desa Adolang
Irmayanti
Dalang Pembakaran Gedung DPRD Makassar Ditangkap, Ada Jukir, Buruh, Pelajar dan Mahasiswa |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Tengkorak di Polman, Dikenali dari Celana Panjang Hitam yang Masih Melekat |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Hadiri Rapat Arahan Mendagri & Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 |
![]() |
---|
Pemprov Sulbar Fokus Tingkatkan Sekolah Inklusif, Target Atasi Masalah Stunting dan ATS |
![]() |
---|
Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka, Tentang Mensyukuri Nikmat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.