Universitas Sulawesi Barat
Dosen Unsulbar Latih Warga Desa Limboro Rambu-rambu Manfaatkan Limbah Aren Jadi Pakan & Pupuk Kompos
Ketua Kelompok Tani-Ternak menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan kosabangsa di desanya.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) sebagai Tim Pelaksana bekerjasama dengan Universitas Tadulako sebagai Tim Pendamping mengadakan Kosabangsa atau Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat di Desa Limboro Rambu-Rambu, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene Sulawesi Barat.
Program Kosabangsa ini mengangkat tema “Peningkatan Olahan Aren Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Peternak di Desa Limboro Rambu-Rambu Kabupaten Majene Sulawesi Barat''.
Kosabangsa ini memberikan inovasi dan teknologi kepada masyarakat di Desa Limboro Rambu-rambu dalam mengelola aren sebagai salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi besar desa tersebut.
Baca juga: Dosen Unsulbar Perkenalkan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Kambing ke Masyarakat Desa Ulidang
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 1-3 November 2024, didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Budaya Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2024.
Tim dosen dari Unsulbar berperan selaku tim pelaksana diketuai oleh Ruth Dameria Haloho, S.Pt., M.Si, dengan anggota Irmayanti, S.Pt., M.Si, serta Dwi Ratna Sari, S.P., M.Si.
Sedangkan tim dosen Universitas Tadulako sebagai tim pendamping diketuai Prof. Dr. Abdul Rahim, beranggotakan Dr. Zakirah Raihani Ya'la.
Prof Abdul Rahim selaku ketua Pendamping dari Untad mengatakan, kosabangsa hadir memberikan inovasi bagi kelompok PKK dan KTT Bukit Harapan Desa Limboro Rambu-Rambu bahwa hasil aren semuanya dapat dimanfaatkan baik buah, air nira dan batang aren.
"Selama ini aren hanya dimanfaatkan sebagai gula merah, dengan hadirnya kegiatan kosabangsa, masyarakat dapat mengelola aren menjadi beberapa produk pangan seperti palm sugar, kolang-kaling dan pati aren yang dimanfaatkan sebagai mie pati aren dan roti pati aren," ujarnya.
Selanjutnya limbah dari olahan aren berupa ampas pati aren dimanfaatkan sebagai pakan dan pupuk.
"Pelatihan pembuatan pakan ternak dalam bentuk silase pakan komplit dan pembuatan pupuk kompos berbasis limbah ampas pati aren," tambah Prof Rahim.
Lanjut Prof Rahim, kegiatan ini untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani ternak Bukit Harapan selaku mitra dalam pemenuhan kebutuhan pakan ternak sapi dan mengurangi pemakaian pupuk kimia yang harganya lebih mahal dan sulit diperoleh dengan penggunaan pupuk kompos yang tersedia di lingkungan.
Ketua pelaksana kegiatan Ruth Dameria Haloho, mengatakan kegiatan ini bisa berkelanjuntan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di desa tersebut dengan adanya diversifikasi produk aren sebagai pangan, pakan dan pupuk.
Dikatakan, kegiatan kosabangsa tersebut mendapat respon positif dari kelompok PKK Desa Limboro Rambu-rambu, dan KTT Bukit Harapan, serta perangkat desa.
Ketua Kelompok Tani-Ternak menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan kosabangsa di desanya.
"Dengan kegiatan Kosabangsa ini kami dapat mengetahui inovasi pembuatan pakan ternak dan pembuatan pupuk kompos yang sangat bermanfaat bagi kami” ucapnya.(*)
Universitas Sulawesi Barat
dosen Unsulbar
Dosen Peternakan Unsulbar
Kosabangsa
Unsulbar
Universitas Tadulako
Ruth Dameria Haloho
Unsulbar Boyong 4 Penghargaan dari Ajang Anugerah Diktisaintek 2024 |
![]() |
---|
Raih Penghargaan Gold, Rektor Unsulbar Terima 4 Kategori Anugerah Diktisaintek 2024 |
![]() |
---|
Unsulbar Terima SK Izin Pembukaan Prodi Kedokteran dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter |
![]() |
---|
Unsulbar Gelar Seminar Nasional PKP Pertama, Dukung IKN dan Menyongsong Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Dosen Unsulbar Perkenalkan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Kambing ke Masyarakat Desa Ulidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.