Martajaya: 4,08 persen
Parabu: 4,65 persen
Kelurahan Pasangkayu sendiri mencatat angka stunting sebesar 18,46 persen, dengan 116 anak dari 629 yang diukur terindikasi mengalami stunting.
Kepala Dinkes Pasangkayu, Rukman, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025), menyampaikan data ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pihaknya dan lintas sektor dalam merumuskan kebijakan penanganan gizi buruk dan stunting di daerah.
“Desa-desa dengan angka stunting tinggi akan kami intervensi lebih intensif melalui program edukasi gizi, pemberian makanan tambahan, dan peningkatan akses layanan kesehatan balita,” ujarnya.
Data status gizi ini resmi ditandatangani pada 5 Juni 2025 dan juga memuat informasi terkait wasting dan underweight, sebagai bagian dari indikator status gizi anak di Kabupaten Pasangkayu. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan