Berita Pasangkayu

Data Status Gizi Mei 2025: Ini Daftar Desa dengan Angka Stunting Tertinggi dan Terendah Pasangkayu

Penulis: Taufan
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - pencegahan stunting di Indonesia. Stunting di Pasangkayu meningkat.

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasangkayu per Mei 2025, tercatat terdapat ketimpangan signifikan angka stunting antardesa dan kelurahan.

Dari total 63 desa/kelurahan yang terdata, jumlah anak stunting tercatat sebanyak 2.206 orang dari total 10.688 anak yang berhasil diukur.

Artinya, rata-rata angka stunting di Kabupaten Pasangkayu berada pada angka 20,65 persen.

Baca juga: Pasangkayu Tertinggi Angka Stunting di Sulbar, Dinkes Fokus Pencegahan

Berikut rincian desa dan kelurahan dengan angka stunting tertinggi:

Kasano (Kecamatan Dapurang): 26,59 persen (68 anak stunting dari 256 yang diukur)

Sarudu: 25,5 persen (84 anak dari 329 yang diukur)

Lariang: 24,36 persen (67 anak dari 275 yang diukur)

Balanti: 24,29 persen

Karetang: 23,81 persen

Maponu: 23,15 persen

Sementara itu, desa dan kelurahan dengan angka stunting terendah adalah:

Sumber Sari: 0 persen (0 anak stunting dari 20 yang diukur)

Tirto Buana: 3,7 persen

Karave: 3,57 persen

Tonuwo: 3,26 persen

Halaman
12