TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melaporkan kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD yang digelar pada Selasa (24/6/2025).
Rapat tersebut merupakan agenda penyampaian jawaban gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Sulbar Munandar Wijaya dan dihadiri Gubernur Suhardi Duka (SDK), anggota DPRD, serta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca juga: KLIK https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/, Cara BSU Ketenagakerjaan 2025 Milikmu Cair atau Tidak
Baca juga: Junda Maulana dan Farid Wajdi Ajukan Diri Ikut Seleksi Sekprov Sulbar
SDK memaparkan dalam APBD 2024, total pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,92 triliun, dan berhasil terealisasi sebesar Rp1,91 triliun atau mencapai 99,81 persen.
Pendapatan ini mencakup Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer, dan pendapatan sah lainnya.
"Dari sisi belanja dan transfer, target sebesar Rp1,88 triliun terealisasi sebesar Rp1,84 triliun atau sekitar 97,62 persen," ujar SDK.
Berdasarkan realisasi tersebut, Pemprov Sulbar mencatat surplus anggaran sebesar Rp76,57 miliar.
Namun, jumlah itu digunakan untuk menutupi defisit pembiayaan daerah sebesar Rp35,38 miliar, sehingga diperoleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 sebesar Rp41,19 miliar.