TRIBUN-SULBAR.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga, meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD mendisiplinkan pegawainya dengan memperketat kinerja pegawai yang ada di lingkup pemprov Sulbar.
Memberikan konsekuensi kepada pegawai yang meninggalkan kantor sebelum jam pulang kantor.
"Tugas itu punya sasaran dan tujuan, apapun jabatan mu harus ada tanggung jawab," ujar Salim S Mengga.
Baca juga: Perusahaan Sawit di Pasangkayu Klaim Alas Haknya Terkait HGU Terbit Sah dan Tidak Ada Masalah
Baca juga: Profil Burham Sidobejo Kepala BPOM Mamuju, Awali Karir Staf Laboratorium BPOM Jayapura
Pasangan Gubernur Suhardi Duka ini, juga meminta pertanggung jawaban atas kendaraan dinas yang belum dikembalikan ataupun dalam kondisi rusak.
"Saya minta oknum yang menguasai kendaraan dinas yang dikembalikan dalam kondisi tidak normal agar bertanggung jawab," ungkap Salim S Mengga
Dalam kesempatan ini, Ia juga mengusulkan perlunya diadakan orientasi kepada seluruh OPD. Melakukan pengecekan data terkait siapa saja yang akan diberikan bantuan kepada penderita stunting dan dalam kemiskinan.
Dia juga menekankan agar masing-masing OPD membuat surat pengawasan dalam setiap mengerjakan setiap proyek.
Itu disampaikan saat pimpin rapat bersama kepala OPD linkup Pemprov Sulbar di Lt. 2 Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Rabu 23 April 2025.
Setiap perusahaan yang masuk dalam daftar memiliki sangkutan tidak dibolehkan mengikuti tender.
"Selesaikan dulu sangkutannya baru bisa diikutkan tender, kalau tidak jangan dikasih," ujar Salim S Mengga. (*)