Remaja Hilang

Pencarian Pelajar SMA Tenggelam di Pantai Lumu Mateng Dihentikan Cuaca & Arus Laut Jadi Pertimbangan

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCARIAN DIHENTIKAN - Basarnas dan Polairud menghentikan pencarian korban tenggelam bernama Wawan Dermawan (18) yang merupakan seorang pelajar SMA di Mamuju Tengah. Korban sebelumnya hilang pada 4 Maret 2025 lalu dan hingga pencarian terakhir pada Selasa, 11 Maret 2025 tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Setelah melakukan pencarian intensif selama beberapa hari, Tim Gabungan resmi menutup operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Lumu, Desa Lumu, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah.

Korban bernama Wawan Dermawan (18) yang merupakan seorang pelajar SMA. 

Upaya pencarian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Sat Polairud Polres Mamuju Tengah, Basarnas, BPBD, serta masyarakat setempat, tidak membuahkan hasil hingga hari terakhir operasi pada Selasa, 11 Maret 2025 lalu.

"Pencarian telah dilakukan secara maksimal, termasuk dengan pemantauan udara menggunakan drone. 

“Kami menerbangkan alat ke arah utara hingga setinggi 30 meter dan sejauh 1,8 kilometer, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Kasat Polairud Polres Mamuju Tengah, IPTU Alamsyah.

Tim SAR telah melakukan penyisiran melalui jalur laut, darat, serta pemantauan udara dalam beberapa hari terakhir. 

Namun, hingga pencarian dihentikan, hasilnya masih nihil. 

“Kami telah berupaya semaksimal mungkin dengan berbagai metode, termasuk menggunakan teknologi pemantauan udara, tetapi belum mendapatkan hasil yang diharapkan,” tambah IPTU Alamsyah.

Keputusan untuk menghentikan pencarian diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, arus laut, serta rekomendasi dari tim gabungan. 

Meskipun pencarian resmi ditutup, pihak keluarga dan masyarakat setempat tetap diimbau untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Polres Mamuju Tengah dan seluruh tim yang terlibat turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. 

“Kami memahami duka yang dialami keluarga korban. Semoga keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” pungkas IPTU Alamsyah.

Dengan berakhirnya operasi pencarian ini, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di perairan, khususnya dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

Sementara itu, keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada semua tim yang mana sampai detik ini telah membantu untuk pencarian korban.

"Mamun tidak menutup harapan kami semoga korban tetap akan dapat di temukan namun belum bisa menentukan waktu kapan akan Kembali," ujar seorang perwakilan keluarga korban.

Halaman
12