TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Ratusan mahasiswa tergabung dalam Aliansi mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar aksi demonstrasi di depan Rektorat Unsulbar, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Jumat (14/2/2025).
Massa aksi terlihat membakar dua ban mobil dan mengangkat spanduk bertuliskan “79 Tahun Merdeka, Masih Dijajah UKT”.
Baca juga: Daftar Harga di Gerakan Pangan Murah Mamuju, Beras Rp 58 Ribu
Baca juga: Warga Sebut Jalan Rusak di Samping Rektorat Unsulbar Sudah 10 Tahun Tak Pernah Diperbaiki
Mereka menuntut transparansi dalam sistem penggolongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dinilai tidak adil.
Koordinator aksi Usman, dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas keluhan mahasiswa terkait besaran UKT yang dianggap terlalu mahal.
“Banyak mahasiswa yang mengeluhkan kenaikan UKT yang tidak masuk akal dan kurang transparan. Seharusnya kampus memberi kejelasan mengenai penggolongan UKT agar tidak ada ketimpangan,” tegasnya saat orasi
Para demonstran juga meminta pihak kampus untuk membuka data penggolongan UKT secara transparan serta mengadakan audiensi dengan mahasiswa guna mencari solusi yang adil bagi semua pihak.
Mereka menegaskan bahwa pendidikan adalah hak semua orang dan biaya kuliah yang tinggi tidak boleh menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan kampus dan kepolisian setempat. Hingga berita ini diturunkan, pihak Rektorat Unsulbar belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan mahasiswa.
Laporan Wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab