TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di depan Rektorat Jumat, (14/2/2025), berujung pada lumpuhnya arus lalu lintas di sekitar kampus.
Para mahasiswa yang menuntut transparansi penggolongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) memblokade jalan utama sepenuhnya, memaksa pengendara mencari jalur alternatif.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa Unsulbar Demo Depan Rektorat Tuntut Transparansi UKT
Baca juga: Tegas! Pj Sekda Polman Larang Kepala Dinas Hadiri Pelantikan Bupati Samsul Mahmud di Jakarta
Namun, jalur belakang kampus yang menjadi satu-satunya akses pengganti justru memperburuk keadaan.
Kondisi jalan yang rusak dan sempit menyebabkan antrean kendaraan mengular.
Puluhan pengendara, baik roda dua maupun roda empat, harus bersabar melewati jalur berlubang yang dipenuhi debu dan genangan air.
"Kami tidak bisa melewati jalur utama karena mahasiswa menutupnya total. Jalan alternatif juga tidak layak, banyak lubang dan menyebabkan antrean panjang," ujar Rahmat, seorang pengendara yang terjebak kemacetan.
Meskipun aksi ini menimbulkan dampak besar bagi pengguna jalan, mahasiswa tetap bersikukuh menuntut transparansi dari pihak kampus.
Mereka menilai sistem penggolongan UKT yang diterapkan saat ini tidak adil dan membebani banyak mahasiswa.
Pihak keamanan kampus bersama kepolisian berusaha menjaga agar aksi tetap kondusif, meski kemacetan di sekitar kampus tak terhindarkan.
Hingga berita ini diturunkan, Rektorat Unsulbar belum memberikan tanggapan resmi terhadap tuntutan mahasiswa maupun gangguan lalu lintas yang terjadi akibat aksi ini.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab