TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Majene, sebut kadang kewalahan angkut sampah dalam Kota Majene.
Kadis DLHK Kabupatan Majene Inindria, mengatakan setiap hari mobil sampah selalu beroperasi mengangkut sampah dalam Kota Majene.
Namun, pihaknya kadang kendala mobil rusak dan bahan bakar tidak ada.
"Jadi hari-hari mobil sampah kita selalu mengangkut sampah, kecuali bila mobil sampahnya rusak, dan tidak ada bahan bakarnya," kata Inindria saat ditemui Tribun Sulbar.com di kantornya.
Baca juga: Direktur Perumda Majene Kembali Dijebloskan ke Penjara Usai Dirawat di RSUD Polman
Menurutnya terkadang mobil sampah tidak memiliki bahan bakar, karena pihak SPBU tidak menerima lagi bon atau utang.
Hal itu dikarenakan saat ini utang untuk bahan bakar mobil sampah DLHK Majene banyak.
Lebih lanjut ia mengatakan, setiap bulan selalu ada utang karena pihaknya lakukan bon untuk mengambil bahan bakar.
Dikatakan, Pemkab Majene tidak ada uang kes untuk membayar langsung.
"Kalau dana cair kita bayar, maka SPBU akan kasih utang lagi, kecuali bila utang banyak sekali, maka bon kita tidak akan diterima lagi oleh pihak SPBU," ungkapnya.
Menurutnya, setiap bulan proses pembayaran utang di DLHK Kabupaten Majene untuk pembelian bahan bakar selalu bon.
Misalkan untuk bulan November utang DLHK Majene di SPBU Rangas senilai Rp 25 juta, jika terlalu banyak maka biasanya tidak dilayani bon.
"Jadi terkadang kalau masih banyak sampah yang tidak diangkut itu karena mobilnya rusak, dan bahan bakar tidak ada," ungkapnya.
Diketahui, untuk saat ini terdapat enam armada sampah beroperasi.
Ia berharap kepada pemerintah setempat agar memperhatikan kondisi keuangan di DLHK Majene, apalagi persolan BBM.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab